Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru Selama Penyehatan
Pemerintah tengah melakukan penyehatan pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Sebagai bagian dari penyehatan itu, ke depan Waskita Karya tidak akan mengambil proyek tol baru.
"Dan memang mereka tidak akan mengambil tol lagi. Dulu kan memang mereka kenanya di tol. Nah, ke depan mereka tidak akan ambil tol baru. Untuk tol, penugasan, semua ada di HK (Hutama Karya)," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024) kemarin.
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, saat ini Waskita tengah menyelesaikan beberapa proyek tol. Sejumlah tol tersebut akan dilepas bertahap untuk mengurangi utang.
"Dan dia kan menyelesaikan ada beberapa tol, ada Bocimi, seperti yang penambahan di Becakayu, ada penyelesaian di CCT (Cibitung-Cimanggis), itu nanti bertahap akan kita lepas sehingga nanti ada divestasi yang mengurangi jumlah utang Waskita secara bertahap," jelas dia.
Waskita baru saja mendapat persetujuan restrukturisasi utang dari sejumlah bank. Total pinjaman yang direstrukturisasi ini Rp 26,3 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada perbankan yang telah memberikan dukungan. Hal ini menunjukkan kepercayaan terhadap kinerja Kementerian BUMN yang terus membaik.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para bank yang memberikan dukungan kita bisa lihat tadi, tidak hanya dari bank BUMN, bank swasta bahkan bank internasional yang percaya bahwa kinerja kami di Kementerian BUMN terus membaik," katanya.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho menerangkan, pinjaman yang direstrukturisasi itu ialah 100% pinjaman pada bank. "Kita menandatangani total 100% dari seluruh lender yang sudah menandatangani MRA ini. Jadi total Rp 26,3 triliun kita sudah tandatangani hari ini," kata dia.
Selain itu, dia juga menuturkan, terdapat empat surat utang atau obligasi yang dalam proses restrukturisasi. Dari empat seri, tinggal satu seri yang belum diselesaikan dengan nilai Rp 1,3 triliun.
"Nilainya sekitar Rp 1,3 triliun untuk yang obligasi yang belum. Yang sudah kurang lebih Rp 3 triliun, yang masih progres Rp 1,3 triliun," jelas dia.
Lebih lanjut, total pinjaman Rp 26,3 triliun yang disetujui restrukturisasi ini berasal dari 21 lender atau kreditur. Dengan adanya restrukturisasi ini, Waskita Karya memperoleh keringanan utang berupa penurunan suku bunga dan perpanjangan tenor.
"Tentunya ada penurunan suku bunga yang tadinya mungkin sekitar 5% ini menjadi turun ke 3,5% di mana prolong dan jangka waktunya itu sekitar 10 tahun yang kita setujui bersama," ujarnya.
(acd/kil)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.