Tahun Depan, PT INKA Banyuwangi Ditargetkan Beroperasi Penuh

Pasardana.id - PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) di Banyuwangi, Jawa Timur ditargetkan beroperasi secara penuh pada semester satu tahun 2025. 

Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara ini pun menjanjikan untuk mengutamakan tenaga kerja lokal dalam hal ini Banyuwangi.

Seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/9), Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto menyatakan INKA Banyuwangi berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dengan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.

"INKA Banyuwangi membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK serta sarjana untuk mengisi kebutuhan SDM, kami juga bekerja sama dengan BLK Banyuwangi untuk memastikan para pekerja mendapatkan pelatihan yang memadai, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri ini dengan lebih baik," ujar dia.

Eko menyebut, kebutuhan tenaga kerja ini seiring dengan rencana pabrik yang akan memulai line produksi dengan mesin-mesin yang canggih dalam beberapa bulan ke depan.

"Saat ini kami sedang melakukan pemasangan beberapa mesin dan peralatan yang lebih canggih, robotik automatisasinya. Tentunya produksinya meningkat karena memanfaatkan teknologi yang lebih tinggi," ucap Eko.

Mesin-mesin canggih tersebut akan digunakan untuk memproduksi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek pesanan dari PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

Ditambahkan Eko, sejak tahun 2023 pabrik kereta api INKA Banyuwangi telah beroperasi, akan tetapi masih dalam kapasitas kecil, yakni untuk produksi pesanan gerbong barang. 

"Dengan penambahan beberapa sarana prasarana teknologi tersebut, kegiatan fabrikasi pabrik INKA Madiun dapat dialihkan di Banyuwangi, mengingat saat ini kapasitas pabrik di Madiun juga sudah maksimal," kata Eko.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi PT INKA memprioritaskan warga Banyuwangi untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja. 

"Salah satu tujuan utama menarik investasi masuk seperti berdirinya pabrik kereta api PT INKA, selain berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah juga menyerap tenaga kerja lokal," kata Bupati Ipuk.