Note

Harga Minyak Dunia Rebound dari Tekanan Jual Berhari-hari

· Views 11
Harga Minyak Dunia Rebound dari Tekanan Jual Berhari-hari
Harga Minyak Dunia Rebound dari Tekanan Jual Berhari-hari. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Senin (9/9/2024), bangkit dari posisi terendah 18 bulan.

Hal itu seiring aksi beli saat harga turun dan terbentuknya badai tropis Francine di Teluk Meksiko yang diperkirakan akan menguat menjadi badai besar saat bergerak menuju platform pengeboran minyak lepas pantai Texas dan Louisiana.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Rebound dari Tekanan Jual Berhari-hari BlackRock Bakal Beli Global Infrastructure Senilai USD12,5 Miliar

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent naik 0,62 persen secara harian ke level USD71,91 per barel, sedangkan minyak WTI terapresiasi 1,06 persen ke posissi USD68,85 per barel pada Senin.

Harga minyak turun 11 persen pekan lalu setelah data ekonomi yang lemah dari China dan Amerika Serikat (AS) meningkatkan kekhawatiran akan permintaan.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Rebound dari Tekanan Jual Berhari-hari Merger Angkasa Pura I dan II Jadi Sebuah Terobosan Besar di Sektor Industri Aviasi

Hal tersebut terjadi kendati OPEC+ menunda pengembalian produksi 180.000 barel per hari yang sempat dihentikan ke pasar, dan pasokan dari Libya terganggu akibat perselisihan politik antara dua pemerintahan yang bersaing di negara Afrika Utara tersebut.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa kinerja minyak pekan lalu sangat buruk ... Pemulihan kecil harga sedang terjadi pagi ini [Senin], dipicu oleh peringatan badai yang mungkin mengancam Pantai Teluk AS, namun percakapan yang lebih luas masih berkisar pada darimana permintaan akan datang dan apa yang bisa dilakukan OPEC+,” ujar PVM Oil Associates.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Rebound dari Tekanan Jual Berhari-hari Dorong Pengembang Daerah Naik Kelas, BTN (BBTN) Gelar Pelatihan Developer Muda

Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center) AS pada Senin menyatakan, badai tropis Francine diperkirakan akan menguat menjadi badai besar pada pertengahan minggu saat bergerak menuju daratan di Texas bagian timur dan Louisiana.

“Pergerakan lambat ke arah barat laut hingga utara diperkirakan akan terjadi dalam satu atau dua hari ke depan, diikuti dengan pergerakan lebih cepat ke arah timur laut mulai Selasa malam. Berdasarkan jalur perkiraan, gangguan ini diperkirakan akan bergerak di lepas pantai utara Teluk Meksiko hingga Selasa, dan mendekati garis pantai Louisiana dan Texas bagian atas pada hari Rabu,” jelas Pusat Badai Nasional.

Sementara, Bank of America menurunkan perkiraan harga minyak Brent untuk paruh kedua 2024 menjadi USD75 per barel dari sebelumnya hampir USD90 per barel, mengutip peningkatan persediaan global, pertumbuhan permintaan yang lebih lemah, dan kapasitas produksi cadangan OPEC+.

Jumlah rig minyak aktif AS, indikator awal produksi di masa depan, tetap tidak berubah di 483 minggu ini, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes.

CFTC (U.S. Commodity Futures Trading Commission) melaporkan, para pengelola dana mengurangi posisi net long mereka pada futures dan opsi minyak mentah AS untuk pekan yang berakhir 3 September. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.