Siap Melantai di Bursa, Golden Westindo (GWAA) Incar Dana Rp82,28 Miliar
IDXChannel - PT Golden Westindo Artajaya Tbk (GWAA) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), GWAA mengincar dana Rp82,28 miliar.
Perseroan menawarkan sebanyak 685,71 juta saham atau 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga bookbuilding dipatok Rp100-Rp120 per saham.
Nantinya, dana hasil IPO sebesar 45 persen akan dialokasikan untuk belanja modal seperti pembelian lahan, pembangunan, dan pembelian peralatan artemia hatching facility. Secara rinci, sebesar 8,5 persen akan digunakan untuk pembelian lahan yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur dan Lampung, yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas penetasan artemia.
Kemudian, sekitar 21,9 persen akan digunakan untuk pembangunan artemia hatching facility di atas lahan yang akan diakuisisi, serta sekitar 10,1 persen digunakan untuk pembelian peralatan atas artemia hatching facility.
Selanjutnya, sekitar 44,2 persen dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian barang dagang pakan ikan hias, pembelian bahan baku artemia dan biaya operasional.
Lalu, sebesar 15,3 persen akan digunakan untuk investasi dalam bentuk penyertaan modal pada PT Kyorin Group Indonesia (PT KGI) yang selanjutnya akan digunakan untuk keperluan modal kerja PT KGI atas pabrik pakan beku ikan hias yang saat ini telah beroperasi, namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku berupa bloodworm, tubifex, atau daphnia dan biaya operasional.
“Setoran modal akan dilakukan segera setelah dana IPO diterima atau diperkirakan pada kuartal IV tahun 2024,” demikian dikutip dari prospektus pada Selasa (10/9/2024).
Golden Westindo Artajaya merupakan perusahaan yang berfokus pada artemia atau Telur Udang Air Asin dari Amerika Serikat. Perseroan juga menyediakan pakan lengkap untuk pembenihan ikan BernAqua Brand dari Belgia.
Pada 2020 perseroan melalui entitas anak yaitu PT KGI mendirikan perusahaan patungan atau joint venture untuk memproduksi pakan beku ikan hias. Kemudian, pada tahun 2023 perseroan menambahkan kegiatan usaha berupa perdagangan peralatan akuarium.
Perseroan dijadwalkan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Oktober 2024 mendatang dan akan tercatat dengan kode GWAA. Adapun, masa penawaran umum akan berlangsung pada 27 September-1 Oktober 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 1 dan 2 Oktober 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.