Emiten Asuransi Milik Hanwha (LPGI) Stock Split 1:10, Harga Baru Berlaku Pekan Depan

IDXChannel - PT Lippo General Insurance Tbk atau LGI (LPGI) akan memecah nilai nominal saham atau stock split. Dengan demikian, harga nominal saham baru LPGI akan menjadi lebih kecil akibat aksi korporasi ini.

LGI menetapkan rasio stock split 1:10. Artinya, setiap satu saham LPGI bernominal lama akan dipecah menjadi sepuluh saham dengan nominal baru.

Baca Juga:

Dari TUGU hingga LPGI, Simak 10 Asuransi Umum dengan Ekuitas Terbesar di Indonesia

"Sehubungan dengan pemecahan saham, perseroan telah memperoleh persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI)," kata Corporate Secretary LPGI, Satini Kartika Sari lewat keterbukaan informasi, Selasa (10/9/2024).

BEI, kata dia, memberikan izin prinsip stock split kepada LGI pada 10 Juli 2024 dan izin pencatatan saham pada 4 September 2024. Selain itu, perseroan juga telah mendapat restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 29 Agustus 2024.

Baca Juga:

Raih Restu OJK, Hanwha Life Sah Jadi Pengendali Lippo Insurance (LPGI)

Satini mengatakan, nilai nominal saham lama LPGI akan berlaku terakhir pekan ini tepatnya pada 13 September 2024. Dengan demikian, nilai saham baru akan diterapkan pekan depan 17 September 2024.

Sebelumnya, manajemen LPGI mengungkapkan stock split dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sekaligus memenuhi ketentuan free float yang disyaratkan BEI. Dengan stock split 1:10, maka jumlah saham beredar LPGI akan menjadi 3 miliar dari semula 300 juta.

LGI adalah perusahaan asuransi umum yang dimiliki oleh Hanwha Life. Perusahaan asuransi terbesar kedua di Korea Selatan itu mengakuisisi mayoritas saham LPGI dari Lippo Group pada Maret 2023. Usai akuisisi, kepemilikan saham masyarakat di LPGI tinggal 3 persen.

Hingga siang ini, saham LPGI turun 0,29 persen di Rp3.430 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp1,03 triliun. Nilai transaksi tercatat hanya sebesar Rp32,9 juta.

(Rahmat Fiansyah)