Tidak ada koreksi? Tidak masalah. Bahkan penurunan terkecil dalam harga emas menarik investor baru yang ingin membeli pada harga lebih rendah. Kombinasi dari pelonggaran moneter oleh Federal Reserve, melambatnya ekonomi global, ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS, permintaan tinggi dari bank sentral, dan status emas sebagai aset tempat berlindung yang aman tidak meninggalkan keraguan tentang kekuatan tren naik dalam XAU/USD dan kemampuan logam mulia tersebut untuk mencetak rekor baru.
Rumor tentang resesi yang akan datang mendorong hasil obligasi treasury turun, yang pada gilirannya menyebabkan hasil utang global ikut turun. Rata-rata hasil utang pemerintah dan korporasi berperingkat investasi telah turun menjadi 3,3%, level terendah sejak September 2022. Manfaat utama dari proses ini adalah emas, yang tidak membayar bunga dan dengan mudah mengungguli obligasi ketika suku bunga turun.
Dinamika Hasil Obligasi Global
Pendinginan pasar tenaga kerja dan ekonomi AS memaksa The Fed untuk memulai siklus pelonggaran moneter, yang secara historis menguntungkan logam mulia. Secara teori, dolar AS melemah dalam kondisi seperti ini, memberikan dorongan bagi XAU/USD. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh peristiwa pada tahun 2023-2024, harga emas dapat naik bahkan di tengah reli indeks USD. Ini berfungsi sebagai alternatif terhadap mata uang fiat, yang menderita akibat sinkronisasi pelonggaran moneter The Fed dengan bank sentral lainnya.
Selain itu, bank sentral, terutama di negara-negara berkembang, lebih memilih logam mulia sebagai aset yang kebal terhadap pengaruh negara pihak ketiga. Khususnya, dorongan AS untuk memberlakukan dolar sebagai mata uang cadangan dan alat pembayaran menghadapi resistensi dan telah memicu proses dedolarisasi. Akibatnya, bank sentral kemungkinan akan mempertahankan selera tinggi untuk pembelian emas.
Apakah Donald Trump atau Kamala Harris yang berkuasa di AS, defisit anggaran akan terus meningkat. Defisit ini mencapai rekor $35,4 triliun, dan tidak ada tanda-tanda akan berkurang. Baik Partai Republik maupun Demokrat akan mendorong langkah-langkah stimulus fiskal baru, yang akan meningkatkan ketidakseimbangan dan meningkatkan risiko gagal bayar. Ini menciptakan lingkungan ideal bagi aset safe-haven seperti emas.
Karena itu, XAU/USD memiliki banyak alasan untuk melanjutkan reli-nya. Apakah logam mulia ini akan menunggu data inflasi AS bulan Agustus, ataukah akan melonjak ke rekor tertinggi sebelumnya? Bagaimanapun, proses deflasi di tengah melemahnya pasar tenaga kerja menunjukkan perlambatan ekonomi AS, meningkatkan risiko pelonggaran moneter yang agresif oleh The Fed, dan memberikan lampu hijau untuk aset yang sedang dianalisis ini.
Secara teknis, grafik emas harian menunjukkan pola Spike and Ledge. Penembusan batas atas dari kisaran konsolidasi di $2470–2525 per ons akan meningkatkan peluang reli yang berkelanjutan menuju setidaknya $2575 dan berfungsi sebagai sinyal untuk pembelian.
Hot
No comment on record. Start new comment.