IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berikut Saham Berpotensi Cuan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (12/9).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mendekati level 7.828 sebagai resisten berikutnya, dan candle spinning top yang muncul pada hari Rabu (11/9).  

Baca Juga:

Ditutup ke 7.760, IHSG Berakhir di Zona Merah

“Itu menjadi pertanda bahwa IHSG masih berpeluang melanjutkan kenaikannya hari ini,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (12/9).

Adapun level support IHSG berada di 7.654, 7.547, 7.460 dan 7.329. Sementara level resistennya di 7.828, 7.904 dan 8.000. 

Baca Juga:

IHSG Belum Lelah ATH, Ternyata Saham-Saham Ini Pendongkraknya

Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.750-Rp9.850 dengan target harga terdekat di Rp10.500. BBCA diperkirakan akan memulai fase koreksi wave [b] dengan target terdekat di level Rp9.850 jika harganya melemah di bawah level Rp10.100 sebagai support terdekat. 

Kemudian, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp3.500-Rp3.600 dengan target harga terdekat di Rp3.980. INCO diperkirakan dapat mengalami pelemahan ke level 3510, melanjutkan pembentukan wave (C). 

Baca Juga:

IHSG Melemah Usai Sentuh New ATH Intraday 7.802

Pada saham Barito Pacific Tbk (BRPT), Ivan merekomendasikan trading buy di rentang harga Rp1.120-Rp1.190 dengan target harga terdekat di Rp1.255. BRPT diperkirakan akan mengonfirmasi pembentukan wave iii apabila harga menembus ke atas resisten Fibonacci Rp1.255.

Aksi trading buy juga disarankan pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp5.450-Rp5.600 dengan target harga terdekat di Rp5.800. BBNI dapat melanjutkan kenaikannya menuju R5.950 atau bahkan Rp6.250 selama harga masih bergerak di atas support Fibonacci Rp5.400.

Baca Juga:

IHSG Masih dalam Jalur Uptrend, Bakal Cetak Rekor Lagi?

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.290-Rp1.300 dengan target harga terdekat di Rp1.370. ANTM diperkirakan akan mengawali pembalikan tren jika harga masih di atas Rp1.290. 

“Namun, adanya penembusan di bawah Rp1.290 akan membuka peluang bagi harga untuk melanjutkan pelemahannya menuju Rp1.250 sebagai support Fibonacci berikutnya,” ujar Ivan. 

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Konsolidasi, Cek Saham yang Bisa Dikoleksi

(Kunthi Fahmar Sandy)