Prospek Saham ICBP, SIDO, hingga UNVR saat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat
IDXChannel - Sejumlah emiten sektor konsumer tersenyum lebar seiring kenaikan indeks keyakinan konsumen (IKK) yang meningkat menjadi 124,4 dari bulan sebelumnya.
Ini mencerminkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi, khususnya di tengah tren suku bunga tinggi. Berdasarkan IKK kategori pengeluaran, peningkatan tertinggi hadir dengan responden berpenghasilan di atas Rp5 juta.
"Optimisme terbesar terdapat pada responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta," kata Direktur Komunikasi BI, Erwin Haryono, Senin (9/9/2024).
Dalam riset Samuel Sekuritas Indonesia yang dikeluarkan oleh analis Jonathan Guyadi dan Belva Monica, sektor ini masih cukup prospektif menyambut upaya pemerintah untuk mendorong konsumsi masyarakat.
Terlebih, pelemahan dolar terhadap sejumlah kurs di Asia, termasuk rupiah dinilai berkontribusi mengurangi kerugian valuta asing. Namun, potensi risiko La Nina dan pajak minuman berpemanis disebut dapat melemahkan pendapatan sektor konsumer.
Hingga paruh pertama 2024, beberapa emiten sektor konsumer mencatatkan performa positif dari sisi top-line, seperti PT Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Pendapatan empat emiten seperti ICBP, SIDO, dan KLBF berada di kisaran 7-14 persen. Berbeda cerita pada sisi bottom-line yang menekan ICBP (38,2 persen), INDF (30,8 persen), dan UNVR (10,6 persen).
Samuel Sekuritas masih mempertahankan peringkat 'Overweight' terhadap sektor konsumer, dengan urutan SIDO > ICBP > KLBF > INDF > UNVR.
Secara fundamental, potensi risiko yang perlu diwaspadai antara lain tingkat daya beli yang lebih rendah dari yang diharapkan, penguatan kembali mata uang dolar, hingga terganggunya hasil panen.
"Kami memproyeksikan La Nina yang diharapkan akan meningkatkan permintaan untuk produk herbal dan minuman energi SIDO, sementara eksposurnya yang rendah terhadap USD, khususnya dalam pengadaan bahan baku, akan mendukung profitabilitas." terang riset tersebut.
Berikut adalah target sejumlah saham sektor konsumer full-year 2024:
- ICBP: BUY, target price Rp13.000 per saham, dengan price earning ratio (P/E Ratio) 15,5x, P/B Ratio 2,6x, dan Return on Equity (ROE) 21,2 persen
- INDF: BUY, target price Rp8.000 per saham, price earning ratio (P/E Ratio) 5,3x, P/B Ratio 0,8x, dan Return on Equity (ROE) 16,1 persen
- KLBF: BUY, target price Rp1.800 per saham, price earning ratio (P/E Ratio) 21,5x, P/B Ratio 2,9x, dan Return on Equity (ROE) 14,3 persen
- SIDO: BUY, target price Rp850 per saham, price earning ratio (P/E Ratio) 21,1x, P/B Ratio 3,4x, dan Return on Equity (ROE) 32,5 persen
- UNVR: HOLD, target price Rp2.300 per saham, price earning ratio (P/E Ratio) 20,4x, P/B Ratio 30,0x, dan Return on Equity (ROE) 131,0 persen
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.