Pasardana.id - Emiten perkebunan Kelapa Sawit, PT Pulau Subur Tbk. Tbk.(IDX: PTPS) menyampaikan koreksi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024.
Dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9), Felix Safei selaku Direktur Utama PTPS menyebutkan, perseroan menetapkan Rencana Penggunaan Dana hasil IPO untuk Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit sebesar Rp42.56 miliar dan untuk Modal Kerja sebesar Rp42.56 miliar.
Adapun perseroan telah merealisasikan dana IPO untuk pembangunan pabrik kelapa sawit sebesar Rp35,50 miliar dan modal kerja sebesar Rp11,11 miliar.
“Sehingga PTPS sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp46,61 miliar,” sebut Felix.
Dengan demikian, sisa dana Hasil Penawaran Umum tercatat sebesar Rp38.51 miliar, dengan perincian; disimpan di Bank BRI sebesar Rp15 miliar; Bank Mandiri GIRO sebesar Rp9 miliar; Bank Mandiri 2 sebesar Rp3 miliar; Bank Jtrust Indonesia sebesar Rp518.5 juta; dan BCA SYARIAH sebesar Rp11 miliar.
Diketahui, PTPS resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Oktober 2023 dan melepas sebanyak 450 juta lembar atau setara dengan 20,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dan membanderol harga Rp198 per saham.
Dengan demikian, perseroan meraih hasil bersih dana IPO setelah dipotong biaya lain-lain sebesar Rp85.13 miliar.
Hot
No comment on record. Start new comment.