Note

Kinerja PGAS Semester I-2024, Dua Segmen Bisnis Catatkan Kenaikan

· Views 13
Kinerja PGAS Semester I-2024, Dua Segmen Bisnis Catatkan Kenaikan
Kinerja PGAS Semester I-2024, Dua Segmen Bisnis Catatkan Kenaikan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) mencatat kinerja dua segmen bisnis meningkat sepanjang enam bulan pertama tahun 2024.

Direktur PGAS, Ratih Esti Prihatini menjelaskan, dua segmen bisnis tersebut yakni volume transmisi gas dan penyaluran gas. Tercatat volume transmisi gas perseroan naik 4 persen menjadi 1.479 MMSCFD, dari sebelumnya sebesar 1.417 MMSCFD.

“Hal ini sejalan dengan peningkatan volume terutama dari pelanggan sektor power, pupuk, dan industri,” kata Ratih dalam Paparan Publik secara daring pada Selasa (17/9/2024).

Konsumsi lima pelanggan industri terbesar PGAS terdiri dari industri pembangkit listrik, kimia, makanan, pupuk, dan keramik. Secara rinci, industri pembangkit listrik atau power berkontribusi sebesar 31,6 persen, 16 persen, makanan 8,7 persen, pupuk 8,5 persen dan keramik 8,2 persen.

Kemudian, segmen bisnis penyaluran gas bumi melalui Terminal Usage Agreement (TUA) FSRU Lampung juga mengalami kenaikan 76 persen menjadi 65 BBTUD, dari sebelumnya 37 BBTUD. Pertumbuhan tersebut seiring dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan optimasi FSRU Lampung.

Di sisi lain, PGAS mencatat penurunan volume niaga gas sebesar 9 persen dari sebelumnya 932 BBTUD menjadi 841 BBTUD, yang utamanya disebabkan oleh kondisi keterbatasan pasokan gas, yang disebabkan penurunan volume dari pemasok di wilayah Sumatera dan Jawa. Adanya libur lebaran pada kuartal II 2024 juga menjadi salah satu penyebab penurunan volume niaga gas perseroan.

“Namun tantangan pasokan gas tersebut telah diantisipasi oleh perseroan dengan mulai menambah pasokan LNG. Sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, pasokan gas PGN mayoritas dari gas pipa atau 99,6 persen, sementara sisanya dari LNG atau 0,4 persen,” ujar Ratih.

Dari sisi segmen bisnis hulu, sampai dengan akhir semester I-2024, pencapaian volume lifting migas tercatat turun terutama dipengaruhi oleh penurunan lifting dari blok Pangkah, Ketapang, dan Bangkanai, dikarenakan natural decline dan penundaan aktivitas drilling.

Dari segmen transportasi minyak, terdapat penurunan sebesar 6 persen yang disebabkan oleh penurunan penyaluran minyak melalui pipa Rokan dan non-Rokan. 

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.