Unit Bisnis Mr DIY Dirumorkan akan IPO di Akhir 2024

IDXChannel - Unit usaha peritel barang kebutuhan rumah tangga Mr DIY Group (M) Bhd yang beroperasi di Indonesia disebut tengah mempertimbangkan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) secepatnya pada 2024 atau awal 2025.

Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Bloomberg (11/9/2024), Mr DIY Indonesia tengah bekerja sama dengan sejumlah bank untuk merencanakan penawaran umum perdana (IPO).

Baca Juga:

Saham Disuspensi, Bagaimana Kelangsungan Bisnis SBAT?

Menurut dua sumber Bloomberg, perusahaan bisa mengincar dana sebesar USD300 juta atau setara dengan Rp4,6 triliun, yang dinilai bisa menjadi dorongan positif bagi pasar IPO Indonesia.

Saat ini, kata sumber tersebut, pembahasan masih berlangsung, termasuk terkait besaran valuasi IPO.

Baca Juga:

Analisis Saham Pilihan: MAPI, PTBA, ANTM, PYFA

Perwakilan Mr DIY Group tidak memberikan komentar saat diminta tanggapan.

Berdasarkan catatan Bloomberg, hasil (proceed) IPO di Indonesia tahun ini turun 90 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, dengan total USD317 juta (Rp4,8 triliun).

Baca Juga:

Petrosea (PTRO) Raih Peringkat idA+ dari Pefindo

Nantinya, kata para sumber, Mr DIY berencana menggunakan hasil IPO untuk memperluas bisnisnya.

Mr DIY saat ini memiliki 800 gerai di Indonesia sejak masuk pasar pada 2017, berdasarkan website resminya. Secara keseluruhan, Mr DIY memiliki sekitar 3.500 gerai di Asia Tenggara.

Mr DIY Group berhasil menggalang dana USD363 juta dalam IPO di Malaysia pada 2020. Unit bisnis saudaranya di Thailand juga berencana untuk melantai di bursa Bangkok, menurut pengajuan dokumen bulan ini. (Aldo Fernando)