Note

Harga Batu Bara Rebound, Naik Lebih dari 2 Persen

· Views 18
Harga Batu Bara Rebound, Naik Lebih dari 2 Persen
Harga Batu Bara Rebound, Naik Lebih dari 2 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga batu bara Newcastle memantul pada perdagangan Selasa (17/9/2024), usai terkoreksi di sesi sebelumnya, mengikuti gerak harga gas alam dan menjelang kemungkinan pemotongan suku bunga oleh bank sentral Federal Reserve (The Fed) AS.

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) batu bara Newcastle untuk pengiriman Oktober 2024 naik 2,60 persen secara harian ke level USD136,35 per ton pada Selasa, mencoba membalik arah usai turun tajam pada Kamis pekan lalu.

Baca Juga:
Harga Batu Bara Rebound, Naik Lebih dari 2 Persen Jeda Siang, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.835

Sementara, pada Senin, batu bara Newcastle terkoreksi 0,89 persen.

Harga batu bara Eropa juga turun tajam ke level terendah dalam delapan minggu pada perdagangan Senin, dengan penurunan harga gas dan permintaan pembangkit yang lemah diperkirakan terus menekan pasar.

Baca Juga:
Harga Batu Bara Rebound, Naik Lebih dari 2 Persen Sarana Menara (TOWR) Mau Rights Issue Rp9 Triliun, Dananya Buat Ini

"Ini merupakan kelanjutan dari permintaan yang lemah dan harga gas yang rendah," kata seorang manajer portofolio di perusahaan energi Jerman kepada Montel, Senin (16/9).

"Prospek [pembangkit] untuk beberapa pekan ke depan berada di bawah normal, jadi tergantung pada situasi pasokan, kondisi pasar tampak tenang," ujarnya.

Baca Juga:
Harga Batu Bara Rebound, Naik Lebih dari 2 Persen Agustus 2024, Surplus Neraca Perdagangan Kembali Melesat

Proyeksi Batu Bara

Harga batu bara Newcastle saat ini sejatinya masih di atas asumsi pasar yang sebesar USD120 per ton, sebagaimana dicatat analis BCA Sekuritas dalam riset pada 12 Juli 2024.

BCA Sekuritas melihat arah harga batu bara pada semester II-2024 akan tetap tinggi, karena fenomena La Niña akan segera terjadi, dan harga batu bara secara historis diperdagangkan pada harga yang lebih tinggi selama peristiwa cuaca ini.

Meskipun broker milik Grup Djarum tersebut memperkirakan harga batu bara akan lebih rendah pada Juli dan Agustus (musim panas), pihaknya hanya memperkirakan rata-rata volatilitas harga batu bara bulanan antara kurang lebih USD1-USD3 per ton, sebelum naik mulai September dan seterusnya, seiring dengan memasuki musim hujan dan musim dingin.

Dari perspektif lainnya, Stockbit menilai, meskipun pasar condong pesimistis terhadap sektor batu bara dengan ekspektasi penurunan laba bersih signifikan pada 2024-2025, pihaknya melihat peluang investasi yang lebih positif.

Stockbit memperkirakan harga batu bara akan bertahan di kisaran USD130–USD135 per ton pada 2024–2025, lebih tinggi dari konsensus USD118–USD126 per ton, yang berimplikasi pada estimasi laba bersih yang lebih tinggi sekitar 5 sampai 30 persen dibandingkan konsensus.

Menurut analisis IEA, penurunan permintaan akan diimbangi oleh penurunan produksi. Sementara, kata Stockbit, kebutuhan listrik dari kendaraan listrik dan data center akan mempertahankan relevansi batu bara lebih lama.

Risiko utama dari prediksi di muka, masih mengikuti argumen Stockbit, adalah pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah di pasar utama batu bara.

Senada, Algo Research dalam artikel pada 13 Juni 2024 juga menjagokan sektor batu bara, mengingat adanya potensi peningkatan di paruh kedua 2024 seiring kenaikan harga gas alam, permintaan dari China, dan normalisasi ASP (average selling price/harga jual rata-rata).

Di lain pihak, sementara berfokus di satu emiten, DBS Sekuritas, dalam keterangan pada 28 Agustus 2024, masih memilih ADRO sebagai rekomendasi utama di antara perusahaan tambang batu bara.

DBS melihat adanya potensi peningkatan terhadap proyeksi laba di 2024, mengingat kenaikan indeks harga batu bara Newcastle yang dimulai sejak Juni karena pasokan dari Indonesia yang lebih rendah dari perkiraan.

Dengan indeks harga batu bara Newcastle bergerak di kisaran USD130-150 per ton, DBS memperkirakan ASP pada kuartal III-2024 akan lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2024. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.