Pasardana.id - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyoroti data angkatan kerja yang menunjukkan tren peningkatan positif lulusan pendidikan vokasi setiap tahunnya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin mengatakan, berdasarkan laporan Katalog Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Tahun 2020-2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat peningkatan kebekerjaan lulusan SMK sebesar 4,24% sepanjang tahun 2020-2023.
"Jika melihat pada periode yang sama, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) lulusan SMK, terdapat peningkatan hingga 3,83%, di mana dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan SMK memiliki total penurunan hingga 4,04%," ujar Tatang, Kamis (19/9/2024).
Lebih lanjut, jumlah lulusan vokasi pada setiap jenjang pendidikan yang bekerja pada periode Februari 2024 mengalami peningkatan.
Seperti pada jenjang SMK, tercatat 17.185.456 orang yang telah bekerja.
Angka ini mengalami peningkatan hingga 1.499.778 orang jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, pada jenjang Diploma I/II/III, tercatat 3.395.566 orang lulusan yang telah bekerja pada periode Februari 2024.
Jumlah tersebut meningkat hingga 341.512 orang dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan Rapor Pendidikan Indonesia 2023, tingkat penyerapan lulusan SMK yang melanjutkan, bekerja, dan atau berwirausaha mencapai skor tinggi, yaitu 87,07%.
“Jika kita melihat pada data Februari tahun ini, penduduk bekerja lulusan SMK mengalami peningkatan 0,78 persen poin, yaitu dari 11,31% menjadi 12,09%,” lanjut Tatang.
Sedangkan pada jenjang Diploma I/II/III di periode Februari 2024, mengalami peningkatan 0,19%, hingga menjadi 2,39%.
Hal yang sama juga dirasakan pada lulusan Diploma IV hingga S-3 yang mengalami peningkatan 0,97%, hingga menjadi 10,28 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Hot
No comment on record. Start new comment.