Pasardana.id – Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX: DRMA) membidik peluang untuk ekspansi kendaraan listrik di Indonesia.
Munculnya beberapa pabrikan otomotif baru di Tanah Air menghadirkan peluang bagi Perseroan untuk menjalin kolaborasi ekspansi kendaraan listrik (EV).
Pada segmen EV, DRMA sendiri sudah memproduksi battery pack, charging station, BLDC motor dan komponen lain yang mendukung aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Selain itu, DRMA juga telah memiliki workshop untuk melakukan konversi sepeda motor berbahan bakar bensin (2W ICE) menjadi kendaraan listrik (EV), sebagai langkah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Dharma Connect
Dedikasi Perseroan terhadap pengembangan bisnis kendaraan listrik semakin mewujud nyata melalui penciptaan “Dharma Connect,” sebuah ekosistem kolaboratif yang mendorong pengembangan kendaraan listrik.
Dharma Connect (DC) terbagi dalam empat segmen, yaitu; DC Battery (battery pack & energy storage system), DC Power (slow & fast charging), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), dan DC Solar.
"Diversifikasi ini memanfaatkan potensi pasar yang besar, melayani sektor OEM otomotif, komersial, industri, perumahan, dan utilitas, baik di dalam maupun luar negeri. Komitmen DRMA terhadap inovasi dan pertumbuhan yang strategis memposisikan mereka untuk menang di pasar masa depan," kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9).
Pada bulan Juli 2024, DRMA telah memasok komponen EV yang penting untuk model EV pertama yang diproduksi secara lokal dengan menggunakan battery pack yang diproduksi di Indonesia.
Komponen yang dipasok berupa battery pack casing, serta wiring harness-nya.
“Ini merupakan langkah maju yang signifikan, bukti nyata kesungguhan komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan ekosistem bisnis kendaraan listrik yang kuat di Tanah Air,” tutup Irianto.
Hot
No comment on record. Start new comment.