Wall Street Dibuka Naik Tajam Terdorong Data Tenaga Kerja AS
IDXChannel - Bursa saham AS atau Wall Street dibuka melonjak tajam pada perdagangan Kamis (19/9/2024) waktu setempat. Laju indeks didorong oleh data pasar tenaga kerja yang lebih rendah, setelah Federal Reserve (The Fed) memulai siklus pelonggarannya moneter.
Mengutip Investing pada pukul 09:35 ET (13:35 GMT), Dow Jones Industrial Average naik 535 poin, atau 1,3 persen, S&P 500 naik 88 poin, atau 1,6 persen, dan NASDAQ Composite naik 395 poin, atau 2,3 persen.
Klaim pengangguran naik lebih rendah dari yang diharapkan. Jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali naik lebih rendah dari yang diantisipasi minggu lalu, dengan klaim pengangguran awal mencapai 219.000 pada minggu yang berakhir pada 14 September, dibandingkan dengan 231.000 yang direvisi naik pada minggu sebelumnya. Para ekonom telah memperkirakan angka konsensus sebesar 230.000.
Bank sentral AS memulai siklus pemangkasan suku bunga terbarunya pada Rabu (18/9/2024), memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak Maret 2020 sebesar 50 basis poin ke kisaran 4,75 persen hingga 5 persen.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan risiko antara inflasi yang lebih tinggi dan pelemahan pasar tenaga kerja yang lebih parah kini seimbang, dan bahwa bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga lebih lanjut di tengah meningkatnya keyakinan bahwa inflasi akan turun.
Pemangkasan tersebut menandai dimulainya siklus pelonggaran yang kemungkinan akan membuat suku bunga turun lebih jauh dalam beberapa bulan mendatang. The Fed mengatakan sebagian besar pembuat kebijakan memperkirakan dua kali pemangkasan 25 bps lagi tahun ini, tetapi pasar mengharapkan lebih banyak lagi.
Citi memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps lagi dalam pertemuannya di bulan November.
Menurut Powell, jangan menunggu suku bunga yang sangat rendah. Namun, antusiasme atas pemangkasan di masa mendatang dibatasi oleh Powell yang menyatakan bahwa The Fed tidak bermaksud untuk kembali ke era suku bunga yang sangat rendah.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.