Note

Kinerja Saham TUGU Turut Ambil Cuan Dari Aksi Bank Sentral Pangkas Suku Bunga

· Views 27
Kinerja Saham TUGU Turut Ambil Cuan Dari Aksi Bank Sentral Pangkas Suku Bunga
Kinerja Saham TUGU Turut Ambil Cuan Dari Aksi Bank Sentral Pangkas Suku Bunga (foto: MNC media)

IDXChannel - Langkah kompak antara Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserves (The Fed), dalam menurunkan suku bunga acuannya, terbukti berdampak luas terhadap pasar saham nasional.

Pergerakan sejumlah saham domestik terpantau cukup bergairah. Tak terkecuali yang terjadi pada saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), atau Tugu Insurance.

Baca Juga:
Kinerja Saham TUGU Turut Ambil Cuan Dari Aksi Bank Sentral Pangkas Suku Bunga Kinerja Moncer, Begini Prospek Saham Tugu Insurance (TUGU) Versi Analis

Sesuai dengan dugaan pelaku pasar, bank sentral AS yakni The Fed akhirnya memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) sehingga membawa Fed Fund Rate ke kisaran 4,75 sampai 5 persen.

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps, menjadi 6 persen.

Baca Juga:
Kinerja Saham TUGU Turut Ambil Cuan Dari Aksi Bank Sentral Pangkas Suku Bunga Konsisten Lakukan Inovasi dan Pengembangan Bisnis, Tugu Insurance Sabet Dua Penghargaan 

Pelonggaran kebijakan moneter tersebut akhirnya direspons positif oleh pasar saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan sempat tembus level penutupan di 7.905,4, yang merupakan level tertingginya sepanjang masa (All Time High/ATH).

Saham-saham sektor keuangan seperti perbankan yang menopang indeks turut menikmati euforia tersebut dan melesat tinggi. Selain saham bank, beberapa saham dari sektor asuransi umum juga ikut naik, seperti saham TUGU.

Baca Juga:
Kinerja Saham TUGU Turut Ambil Cuan Dari Aksi Bank Sentral Pangkas Suku Bunga Sempat Terkoreksi, Saham TUGU Catatkan Harga Tertinggi dalam Empat Bulan Terakhir

Mengakhiri perdagangan Kamis (19/9/2024), saham TUGU berada di zona hijau dengan penguatan 0,82 persen ke Rp1.235 per saham. Kenaikan tersebut terjadi setelah saham TUGU juga menguat lebih dari satu persen sehari sebelumnya.

Sedangkan pada perdagangan Jumat (20/9/2024), harga saham TUGU terpantau masih bergerak di zona hijau. Analis pun turut mengurai sejumlah pendorong bergeliatnya saham anak usaha PT Pertamina (Persero) ini.

"Penurunan suku bunga positif untuk bank karena bisa mendongkrak NIM. Bagi asuransi juga positif karena harga instrumen keuangan seperti obligasi, saham dan reksadana bisa menguat meski suku bunga deposito turun. Namun dengan alokasi yang tepat, ini dapat memicu pertumbuhan pendapatan investasi untuk sektor asuransi umum," ujar Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Aziz, dalam keterangan resminya.

Menurut Azis, kenaikan saham TUGU belakangan ini juga ditopang oleh fundamental yang solid. Azis mencontohkan bahwa sepanjang Januari-Agustus 2024, pendapatan investasi TUGU (induk) sudah tembus Rp253 miliar, atau naik 22 persen dari tahun sebelumnya.

Demikian juga pendapatan underwriting yang meningkat 32 persen dari tahun sebelumnya, menjadi Rp977,5 miliar.

Meski pasar keuangan sempat diwarnai dengan fluktuasi dan gejolak, namun TUGU mampu mempertahankan kinerja positifnya. Karenanya, dengan penurunan suku bunga ini diharapkan memberikan gambaran yang lebih jelas terkait arah pasar.

"Era suku bunga tinggi sudah mulai ditinggalkan, arah pasar diharapkan bisa lebih terbaca sehingga perusahaan asuransi umum seperti TUGU bisa meramu strategi investasi yang tepat dengan risk return yang sesuai," ujar Azis.

Azis menjelaskan, kenaikan harga saham TUGU yang sempat mencapai level tertinggi tiga bulan merupakan salah satu bentuk apresiasi pasar terhadap kinerja TUGU. Meski demikian, Azis menilai bahwa harga saham TUGU masih undervalued.

"Pertumbuhan bottom-line lebih disebabkan karena core business di semua lini yang mengalami perbaikan, sehingga fundamental semakin solid. Dengan konsistensi dividen yang dibayarkan perseroan serta valuasi yang murah (PBV < 0,5x), potensi upside harga sahamnya masih terbuka lebar," ujar Azis.

(taufan sukma)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.