Note

UMKM Lokal Wilayah Operasional Dapat Dukungan Rumah BUMN Tembus Pasar Nasional

· Views 10

Pasardana.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya memaksimalkan peran dan sumbangsih perusahaan BUMN bagi masyarakat luas, terutama yang berada di sekitar wilayah operasional masing-masing.

Upaya tersebut dilakukan melalui wadah Rumah BUMN yang dikelola oleh masing-masing perusahaan BUMN, dengan beragam program pendampingan dan edukasi terkait pengelolaan keuangan, strategi marketing, penguatan brand hingga dukungan pemasaran.

Tak terkecuali yang juga dilakukan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, melalui Rumah BUMN Rembang, yang mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut untuk dapat berkembang dan menembus pasar nasional.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, sebagai perusahaan BUMN, SIG berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM melalui berbagai program pembinaan, untuk menggerakkan perekonomian daerah.

"UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian karena mendukung pemberdayaan masyarakat dalam hal pengentasan pemasalahan sosial seperti pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan," ujar Vita dalam keterangan resminya yang dikutip pada Minggu (20/9).

Vita berharap, dengan pendampingan yang berkelanjutan, akan lebih banyak UMKM dapat berkembang, berdaya saing, mandiri dan mampu menembus pasar nasional hingga global, sehingga mampu memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi bangsa dan negara.

Selama empat tahun, RB Rembang telah membantu lebih dari 400 mitra UMKM dan mencatatkan transaksi senilai Rp3,9 miliar.

Melalui pelatihan dan pendampingan, RB Rembang terus menjadi mitra strategis bagi para pengusaha lokal yang ingin mengembangkan usahanya, seperti yang dialami Ahmad Soffa, pegiat UMKM asal Rembang yang mengembangkan usaha sirop dari buah kawista.

Soffa mengaku, memulai usaha produksi sirop kawista dengan merk Sonaya pada Agustus 2023 lalu. Berbekal resep turunannya itu yang diproduksi untuk konsumsi pribadi, kini Soffa mampu menjual hingga 4.000 botol sirop kawista dalam setahun, dengan harga Rp19.000 per botol sirop.

Soffa pun berharap produknya dapat dinikmati oleh masyarakat luas sebagai bentuk pelestarian buah khas Rembang.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.