Note

BRIS Cetak Laba Bersih Rp4,5 Triliun, Intip Target Harga Sahamnya

· Views 21
BRIS Cetak Laba Bersih Rp4,5 Triliun, Intip Target Harga Sahamnya
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencetak laba bersih Rp4,5 triliun hingga Agustus 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan kinerja keuangan hingga Agustus 2024. Bank dengan kode saham BRIS itu membukukan laba bersih Rp4,5 triliun.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano mengatakan, laba bersih BRIS di delapan bulan pertama 2024 tumbuh sebesar 21 persen secara tahunan.

Baca Juga:
BRIS Cetak Laba Bersih Rp4,5 Triliun, Intip Target Harga Sahamnya Saham BRIS Cetak Rekor Tertinggi 3 Bulan Terakhir

"Setara 68 persen dari perkiraan kami atau 67 persen dari konsensus, melewati capaian tahun lalu 65 persen," katanya dalam riset, Kamis (26/9/2024).

Kinerja BRIS di Agustus cukup baik dengan laba bersih mencapai Rp541 miliar, naik 17 persen secara tahunan meski secara bulanan stagnan. Kondisi ini terjadi akibat dari kenaikan beban provisi hingga 99 persen secara bulan.

Baca Juga:
BRIS Cetak Laba Bersih Rp4,5 Triliun, Intip Target Harga Sahamnya BSI (BRIS) Catat DPK Rp297,78 Triliun di Agustus 2024, Ditopang Dana Payroll

Selain itu, kata Victor, beban operasional bank syariah terbesar di Indonesia itu juga meningkat sebesar 11 persen sehingga ikut mendongkrak Cost to Income Ratio (CIR) ke 48,9 persen. Kendati begitu, BRIS menjaga kualitas asetnya dengan baik di mana biaya kredit atau Cost of Credit (CoC) berada di level rendah 0,9 persen.

Penyaluran kredit BRIS tumbuh 14 persen menjadi Rp261 triliun sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 16 persen sebesar Rp298 triliun. Hal ini membuat posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) naik secara bulanan menjadi 87,6 persen meskipun bila dibandingkan Agustus 2023 lebih rendah yang saat itu mencapai 88,9 persen.

Victor mempertahankan target harga saham BRIS sebesar Rp2.800 meski harganya saat ini sudah menyentuh Rp3.100 per saham. Dia beralasan harga saham BRIS saat ini diperdagangkan sedikit di atas nilai wajarnya.

"Meski pertumbuhan pada pasar syariah dan manajemen yang solid untuk mendukung pertumbuhan, kami mempertahankan rating HOLD karena melihat harga saham bank ini sudah diperdagangkan pada valuasi yang wajar," kata Victor.

Dengan kata lain, target harga itu menunjukkan potensi penurunan alias downside 10 persen dengan potensi dividend yield hanya 0,7 persen.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.