Note

ADRO Cari Restu Investor atas Spin Off Bisnis Batu Bara Thermal

· Views 21
ADRO Cari Restu Investor atas Spin Off Bisnis Batu Bara Thermal
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu dari investor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu dari investor. Langkah itu terkait rencana perseroan melakukan pemisahan atau spin off bisnis batu bara thermal.

Rapat itu hanya berisi satu mata acara yakni berupa persetujuan atas rencana ADRO melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Persetujuan pemegang saham dibutuhkan karena bersifat material.

Baca Juga:
ADRO Cari Restu Investor atas Spin Off Bisnis Batu Bara Thermal BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara, Kalahkan ADRO dan GEMS

"Karena masing-masing total aset, laba bersih, dan pendapatan usaha AAI melebihi 50 persen dari total aset, laba bersih, dan pendapatan perseroan," kata manajemen dalam surat kepada BEI, Jumat (27/9/2024).

RUPSLB tersebut akan digelar di Cyber 2 Tower Lantai 26, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Rapat dilaksanakan pada Jumat, 18 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:
ADRO Cari Restu Investor atas Spin Off Bisnis Batu Bara Thermal Prospek Divestasi Emiten Batu Bara usai Rencana Spin-Off Adaro (ADRO)

Rapat akan digelar secara hybrid yakni secara fisik dan elektronik. Soal rapat fisik, ADRO membatasi pemegang saham paling banyak 50 orang.

Rencana spin off anak perusahaan yang dimiliki 99,99 persen oleh ADRO tersebut diumumkan pertama kali pada 11 September 2024. Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2024, AAI yang menggarap bisnis batu bara thermal ADRO menyumbang hingga 89,4 persen dari total pendapatan ADRO.

Sebagai bagian dari rencana spin off, saham AAI akan ditawarkan kepada pemegang saham ADRO dengan valuasi antara USD2,45 miliar-USD2,63 miliar. Selain itu, ADRO akan membagikan dividen spesial kepada investornya.

Analis CGSI Sekuritas, Jacquelin Hamdani mengatakan, pemisahan AAI dari ADRO untuk memisahkan unit bisnis batu bara thermal dari energi terbarukan (EBT).

"Sehingga memudahkan untuk mendanai proyek-proyek terbarukannya. ADRO berharap transaksi ini akan selesai sebelum akhir tahun 2024," katanya dalam riset.

Setelah spin off, kata dia, maka aset ADRO hanya EBT dan batu bara kokas lewat PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Dari aset EBT, Jacqueline memprediksi tidak ada arus kas masuk hingga 2028-2029.

Dia pun memandang positif aksi korporasi ini. Kendati demikian, dengan reli saham ADRO yang saat ini berada di kisaran Rp3.800, dia menyebut penguatan harganya sudah terbatas.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.