Note

Aksi Bank Sentral China dan AS Jadi Pendorong Reli Bursa Saham Asia

· Views 8
Aksi Bank Sentral China dan AS Jadi Pendorong Reli Bursa Saham Asia
Bursa Asia masih melanjutkan reli pada perdagangan Jumat (27/9/2024) imbas keputusan bank sentral China dan AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Asia masih melanjutkan reli pada perdagangan Jumat (27/9/2024). Pasar masih euforia dengan langkah bank sentral China dan AS yang mulai melonggarkan kebijakan moneternya.

Nikkei Jepang menguat 0,8 persen pagi ini, diikuti Hang Seng Hong Kong yang melesat hingga 2,62 persen. Kospi Korsel juga ikut menanjak 0,15 persen. Tak ketinggalan, ASX 200 Australia juga naik 0,2 persen.

Bursa saham di negara-negara emerging market kemarin mencatat rekor harian terbaik dalam setahun terakhir. Pasar keuangan merespons positif aksi pemerintah China yang mengeluarkan stimulus fiskal setelah sebelumnya People Bank of China atau PBoC secara mengejutkan merilis berbagai stimulus moneter.

Pernyataan The Federal Reserve yang dovish dan data terbaru ekonomi AS juga ikut mengangkat pasar saham. Ekonomi Negeri Paman Sam yang masih kuat menambah amunisi bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga lagi.

Presiden China, Xi Jinping dan pejabat tinggi Partai Komunis menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan pasar properti ambruk. Pada akhir pekan ini, anggota Politbiro mengadakan rapat untuk membahas stimulus lanjutan.

Ahli strategi di Brown Brohers Harriman, Elias Haddad mengatakan, stimulus dari China yang lebih besar serta pasar yang menyesuaikan aksi The Fed yang agresif plus ekonomi AS yang kuat memberikan sentimen positif bagi aset-aset berisiko.

"Risiko dari euforia ini semua justru ada pada penurunan dolar AS yang sangat sensitif terhadap mata uang dari negara-negara yang tumbuh," katanya dikutip dari Financial Post, Jumat.

Sementara itu, indeks Wall Street juga menguat berkat Micron Technology yang memproyeksikan pertumbuhan kinerja yang kuat. Selain itu, saham Costco juga naik imbas laba bersih perusahaan yang di atas perkiraan.

Gubernur Fed Lisa Cook mendukung langkah bank sentral menurunkan Fed Fund Rate 50 bps pada pekan lalu.

"Kami pikir ada potensi bahwa ekonomi lebih resilien, terutama di pasar tenaga kerja dari yang diperkirakan pasar," ujar Kepala Strategi Makro Academy Securites, Peter Tchir.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.