Penjualan Komatsu Dongkrak Kinerja UNTR, Sahamnya Menghijau

IDXChannel - Kinerja  PT United Tractors Tbk (UNTR) pada Agustus 2024 terdongkrak oleh penjualan Komatsu yang naik signifikan 18,2 persen.

Dengan begitu, total penjualan Komatsu selama 8 bulan pertama 2024 mencapai 2.950 unit. Hal ini sejalan dengan target perusahaan yang telah direvisi untuk 2024, yakni 4.500 unit dari sebelumnya 4.000 unit. 

Selain itu, penjualan emas UNTR juga mengalami kenaikan menjadi 18.000 ons, atau naik 80 persen dibandingkan tahun lalu, didorong oleh sumber tambahan dari tambang Sumbawa Juta Raya.

Di sisi lain, penjualan batu bara jenis coking dan thermal mengalami penurunan yang cukup drastis, dengan coking coal turun menjadi 0,1 juta ton, atau turun 86 persen dari bulan sebelumnya dan 74,2 persen dibandingkan tahun lalu. 

Sementara itu, thermal coal turun menjadi 0,6 juta ton, atau turun 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan penjualan ini mengakibatkan penurunan pendapatan bulanan dari batubara sebesar 7,8 persen, yang cukup berdampak pada pendapatan UNTR di kuartal ketiga 2024, mengingat batu bara berkontribusi sekitar 22 persen terhadap total pendapatan perusahaan.

Menurut Samuel Sekuritas, ada peluang besar di akhir tahun, di mana musim dingin yang akan datang dan stimulus dari China diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan terhadap komoditas seperti batubara. 

"Hal ini berpotensi membuka jalan bagi kinerja pasar yang lebih baik dari perkiraan. Namun, ancaman dari fenomena La Niña dapat mengurangi aktivitas produksi di sektor pertambangan, yang berpotensi menurunkan pendapatan dari kontrak pertambangan dalam beberapa bulan mendatang, Di samping itu, kinerja pasar tahun ini juga bisa memicu aksi ambil untung dari para investor," tulis riset Samuel Sekuritas, Jumat (27/9/2024).

Adapun saham UNTR ditutup menguat sebesar 1,47 persen pada Jumat (27/9/2024). Dalam sepekan, saham UNTR sudah menghijau atau naik 2,88 persen.

Secara year to date, saham UNTR naik signifikan 22,43 persen. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp103,32 triliun dengan PER 5,42 dan PBVR 1,20.

(DESI ANGRIANI)