Prospek Saham Batu Bara Cerah di Akhir 2024, Cek Target Harga ADRO
IDXChannel - Prospek harga batu bara di akhir 2024 diprediksi tetap positif didorong oleh meningkatnya impor dari India dan China.
Masuknya era musim dingin akan memperkuat harga batu bara hingga USD136 per ton. Pada 20-26 September 2024, harga batu bara mencapai level USD141 per ton, naik 4,4 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan impor batu bara termal dari India sebesar 2 persen, di saat negara tersebut bersiap menyambut berbagai perayaan di kuartal ketiga.
Konsumsi batu bara impor untum pembangkit listrik di India melonjak hingga 75 persen dari tahun lalu, mencapai 17,69 juta ton. Di sisi lain, kapasitas pembangkit listrik termal mereka juga naik hingga 11 persen menjadi 448 gigawatt.
Sentimen positif lain datang dari Tiongkok yang meluncurkan program stimulus ekonomi dengan menurunkan rasio cadangan perbankan dan suku bunga acuan, guna merangsang pertumbuhan ekonomi dan melawan deflasi.
Tiongkok mengurangi rasio cadangan perbankan sebesar 0,5 persen, serta menurunkan suku bunga repo jangka pendek menjadi 1,5 persen.
Berdasarkan proyeksi tersebut, Samuel Sekuritas merekomendasikan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp4.000 per saham.
Rekomendasi ini seiring dengan rencana perseroan melakukan pemisahan atau spin off bisnis batu bara thermal atau melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI).
Saham AAI akan ditawarkan kepada pemegang saham ADRO dengan valuasi antara USD2,45 miliar-USD2,63 miliar. Selain itu, ADRO juga akan membagikan dividen merarik kepada investornya.
"Kami juga mempertahankan rekomendasi saham ADRO dengan target harga Rp4.000, karena rencana spin-off AAI serta dividen menarik yang membuatnya tetap menjadi pilihan utama," tulis riset Samuel Sekuritas, Jumat (27/9/2024).
Saham ADRO ditutup menguat 3,44 persen ke harga Rp3.910 pada Jumat (27/9/2024). Dalam sepekan, saham ADRO sudah tumbuh 5,96 persen dan secara year to date naik 64,29 persen. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp120.27 triliun dengan PER 4,72 dan PBVR 1,03.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.