Apakah Reksa Dana Pasar Uang Bisa Rugi? Cermati Risikonya

IDXChannel – Apakah reksa dana pasar uang bisa rugi? Pertanyaan ini kerap muncul di benak para investor, terutama mereka yang masih pemula di dunia investasi. 

Seperti diketahui, reksa dana telah menjadi salah satu instrumen keuangan yang banyak disukai oleh investor pemula. Salah satu jenis reksa dana yang memiliki tingkat risiko paling rendah dibanding jenis lainnya adalah reksa dana pasar uang (RDPU). 

Baca Juga:

Tips MotionTrade: Tiga Alasan Reksa Dana Cocok Buat Investor Pemula

Tak heran, banyak orang tertarik untuk menempatkan modalnya pada instrumen investasi yang satu ini. Tapi, apakah reksa dana pasar uang bisa rugi? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Apakah Reksa Dana Pasar Uang Bisa Rugi?

Sebagai salah satu instrumen investasi, tentu saja reksa dana pasar uang bisa mengalami kerugian. Meskipun begitu,  risiko kerugian dari instrumen ini terbilang rendah dibanding instrumen reksa dana lainnya, seperti reksa dana saham atau reksa dana campuran. 

Baca Juga:

Strategi Cerdas dalam Investasi Reksa Dana

Hal ini lantaran reksa dana pasar uang berinvestasi pada instrumen dengan risiko yang terbilang rendah dan dianggap aman, seperti deposito berjangka, obligasi jangka pendek, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan lain-lain. 

Instrumen keuangan yang ada dalam reksa dana pasar uang juga umumnya memiliki jatuh tempo yang pendek (kurang dari satu tahun). Hal ini mengurangi eksposur terhadap risiko perubahan suku bunga dan inflasi, yang biasanya lebih memengaruhi instrumen dengan durasi lebih panjang.

Selain itu, reksa dana pasar uang juga diinvestasikan pada instrumen yang likuid, seperti deposito atau surat utang jangka pendek, sehingga manajer investasi dapat dengan mudah mencairkan dana jika ada penarikan dari investor tanpa harus menjual aset dengan diskon besar.

Meskipun risikonya kecil, penting untuk diingat bahwa tidak ada investasi yang sepenuhnya bebas risiko. Namun, karena strategi konservatif dan instrumen keuangan yang dipilih, reksa dana pasar uang menjadi opsi yang sangat aman bagi investor yang mengutamakan kestabilan dan perlindungan modal, terutama bagi pemula.

Keuntungan Investasi Reksa Dana Pasar Uang 

Ada sejumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh dari investasi reksa dana pasar uang. Berikut beberapa di antaranya. 

1. Risiko Rendah

Reksa dana pasar uang dinilai sebagai jenis investasi yang memiliki risiko kerugian yang rendah dibanding instrumen Meskipun semua investasi memiliki risiko, namun volatilitas pada reksa dana pasar uang relatif kecil dibandingkan jenis reksa dana lainnya seperti reksa dana saham atau campuran.

2. Likuiditas Tinggi

Reksa dana pasar uang memiliki likuiditas yang tinggi, artinya investor bisa dengan mudah mencairkan investasi mereka tanpa harus menunggu jatuh tempo. Proses pencairan biasanya cepat, sekitar 1-2 hari kerja, sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan akses cepat ke dana tunai.

3. Potensi Imbal Hasil Lebih Tinggi Dibandingkan Tabungan dan Deposito

Meskipun risikonya lebih rendah, reksa dana pasar uang umumnya menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa atau deposito. Karena itulah, instrumen ini kerap menjadi alternatif menarik untuk menyimpan uang dengan potensi pertumbuhan modal yang lebih baik.

4. Investasi Terjangkau

Reksa dana pasar uang juga bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil, bahkan mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000. Karena itulah, instrumen ini cocok bagi Anda yang masih pemula dan baru belajar berinvestasi.

5. Diversifikasi

Pada reksa dana pasar uang, modal diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti deposito dan obligasi jangka pendek. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko karena kerugian dari satu instrumen dapat diimbangi oleh keuntungan dari instrumen lain.

6. Dikelola oleh Profesional

Dana dalam reksa dana pasar uang juga dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan berpengalaman sehingga Anda tidak perlu repot mengelola investasi sendiri. 

7. Cocok untuk Investasi Jangka Pendek

Karena fluktuasi yang rendah dan likuiditas tinggi, reksa dana pasar uang cocok untuk tujuan investasi jangka pendek (kurang dari satu tahun) seperti dana darurat, biaya pendidikan jangka pendek, atau keperluan mendesak lainnya.

Itulah ulasan mengenai apakah reksa dana pasar uang bisa rugi atau tidak yang bisa Anda jadikan referensi dalam berinvestasi. Semoga bermanfaat!