Harga Saham Turun Setelah Dividen Dibagikan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

IDXChannel—Mengapa harga saham turun setelah pembagian dividen? Harga saham biasanya akan turun setelah tanggal akhir investor tercatat berhak memperoleh dividen atau ex date. 

Pembagian saham di Bursa Efek Indonesia memiliki tahapan, yakni cum date, ex date, recording date, dan payment date. Cum date adalah periode akhir di mana investor yang membeli atau memiliki saham dianggap berhak mendapatkan dividen. 

Baca Juga:

Simak Cara Mengatasi Dividen Trap untuk Meminimalisir Kerugian

Sementara ex date adalah tanggal di mana investor yang membeli saham tersebut dianggap tidak berhak mendapatkan dividen. Kemudian recording date adalah masa pencatatan investor yang berhak menerima dividen.

Sedangkan payment date adalah tanggal dividen dibayarkan oleh emiten dan dikirimkan ke RDN investor. Sebagai contoh, bila emiten ABCD mengumumkan pembagian dividen dengan cum date pada 10 Oktober. 

Baca Juga:

Hati-Hati Dividen Trap, Ini yang Wajib Diketahui Investor

Maka investor yang memiliki atau membeli saham ABCD hingga tanggal 10 Oktober, masih berhak untuk mendapatkan dividen. Sementara jika investor membeli saham ABCD pada tanggal 11 Oktober (ex date), maka investor tersebut tidak berhak mendapatkan dividen. 

Biasanya, setelah emiten mengumumkan pembagian dividen berikut jadwalnya, harga saham akan naik karena banyak investor yang mengejar keuntungan dari pembagian dividen tersebut. Apalagi jika nominal dividen yang dibagikan tergolong besar. 

Baca Juga:

6 Tips Jitu Menghindari Dividen Trap, Lakukan agar Tidak Rugi

Kenapa Harga Saham Turun Setelah Dividen Dibagikan? Cara Menghindari Dividend Trap

Harga saham berpeluang untuk terus menanjak naik hingga cum date, kemudian keesokan harinya herga berpeluang untuk turun karena investor yang kemarin mengejar dividen, mulai melepaskan menjual saham karena target keuntungannya sudah tercapai (mendapatkan dividen). 

Fenomena ini disebut juga dengan dividend trap atau jebakan dividen, yakni di mana investor akan terjebak pada saham yang telah menurun harganya dan berpotensi mengalami rugi karena terlambat menjual sahamnya. 

Oleh sebab itu, investor pemburu dividen dianjurkan untuk segera menjual sahamnya sehari setelah cum date atau saat ex date, untuk menekan kerugian lebih dalam dari penurunan harga saham. 

Perlu diingat juga bahwa dalam investasi saham berdividen, investor perlu membuat prioritas keuntungan. Apakah hendak mengejar keuntungan dari dividen, atau mengejar keuntungan dari capital gain. 

Jika investor ingin mengejar keuntungan dividen, maka seharusnya investor tidak perlu cemas dengan penurunan harga saham setelah pembagian dividen. Apalagi jika saham yang dibeli adalah jenis saham yang rutin membagikan dividen tiap tahun. 

Sebab meskipun pada ex date dan beberapa hari selanjutnya harga saham—yang sebelumnya sempat melonjak—mengalami normalisasi, dia berpeluang untuk mendapatkan keuntungan dividen pada tahun berikutnya. 

Itulah strategi yang diterapkan para investor dividen, yakni dengan mengoleksi saham-saham berdividen untuk disimpan dalam jangka panjang untuk memperoleh keuntungan dividen tiap tahunnya. 

Namun jika prioritasnya adalah keuntungan dari capital gain, maka sebaiknya investor tidak tergoda untuk ikut-ikutan membeli saham emiten yang akan membagikan dividen untuk menghindari potential loss setelah ex date. 

Investor harus memilih salah satu, antara capital gain atau dividen, dan dianjurkan untuk tidak serakah menginginkan semuanya. Sebab keserakahan akan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan jual dan  beli. 

Itulah penjelasan singkat tentang harga saham turun setelah dividen dibagikan. 

(Nadya Kurnia)