Note

Saham BUMI dan BRMS Melesat di Tengah Katalis Positif

· Views 20
Saham BUMI dan BRMS Melesat di Tengah Katalis Positif
Saham BUMI dan BRMS Melesat di Tengah Katalis Positif. (Foto: Bumi Resources)

IDXChannel – Dua saham emiten tambang Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaju kencang pada perdagangan Selasa (1/10/2024), melanjutkan momentum bullish di tengah sentimen positif.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BUMI ditutup melesat 17,21 persen ke Rp143 per saham.

Baca Juga:
Saham BUMI dan BRMS Melesat di Tengah Katalis Positif OJK Tegaskan Tidak Ada Pejabat dan Pegawai Terlibat Dugaan Gratifikasi IPO

Nilai transaksi perdagangan saham BUMI tercatat mencapai Rp662,02 miliar.

Sementara, volume perdagangan 4,95 miliar saham, melampaui rata-rata pergerakan 20-hari yang hanya 1,11 miliar saham, mengindikasikan minat beli yang terbilang tinggi.

Baca Juga:
Saham BUMI dan BRMS Melesat di Tengah Katalis Positif Softbank Bakal Investasi Rp7,6 Triliun ke OpenAI

BUMI tengah menikmati uptrend sejak September lalu, dengan kinerja sebulan terakhir mencapai 53,76 persen.

Setali tiga uang, saham BRMS juga semringah pada Selasa, menguat 8,70 persen ke Rp250 per saham.

Baca Juga:
Saham BUMI dan BRMS Melesat di Tengah Katalis Positif Kinerja MAPI Ditopang Masyarakat Kelas Atas

Dalam sepekan, saham BRMS tumbuh 28,87 persen, sedangkan dalam sebulan melonjak 56,25 persen di tengah harga emas dunia yang rajin menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) belakangan ini.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh berpendapat, selain dari sentimen melesatnya harga emas, BRMS—dan juga sektor tambang secara umum—mendapat katalis dari stimulus yang dikeluarkan pemerintah China untuk mendongkrak ekonomi terbesar kedua dunia tersebut.

“Investor berasumsi bahwa katalis ini akan meningkatkan permintaan dari China. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki porsi ekspor komoditas terbesar ke China,” ujar Michael saat dihubungi IDXChannel.com, Selasa (1/10/2024).

Sementara itu, menurut Yeoh, selain didukung oleh katalis yang dapat mendorong kenaikan harga komoditas, BUMI juga dikabarkan berencana melakukan aksi korporasi demi memperbaiki posisi keuangan perseroan.

“Yang di mana jika ini terjadi [kuasi reorganisasi], ada potensi BUMI bisa memberikan dividen di tahun depan,” jelasnya.

Per definisi, kuasi reorganisasi adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.

Dalam kacamata Yeoh, secara teknikal, BRMS berhasil break dari pola double bottom dalam grafik mingguan (weekly), dengan target terdekat ke level 300. Sementara, saham BUMI memiliki target harga ke level 150. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.