Usai Terkoreksi, IHSG Hari Ini Diyakini Berpeluang Menguat Terbatas

IDXChannel - Digadang-gadang bakal menghijau dengan melanjutkan tren penguatan pada hari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhirnya justru melemah 78,87 poin (1,03 persen menuju 7.563,26 pada Rabu (2/10/2024).

Meski demikian, pada perdagangan hari ini, Kamis (2/10/2024), indeks diperkirakan masih memiliki ruang untuk dapat tumbuh terbatas.

Baca Juga:

Terbebani Konflik Timur Tengah, IHSG Merosot di Atas 1% ke 7.500-an

Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, laju IHSG pada hari ini berpeluang menguat dengan kecenderungan terbatas, dengan level support di 7.529 dan resistance pada 7.582.

"Kami perkirakan pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen global, di mana meningkatnya kembali konflik geopolitik di Timur Tengah dan pergerakan harga komoditas dunia serta nilai tukar rupiah," ujar Herditya, dalam keterangan resminya, Rabu (2/10/2024).

Baca Juga:

IHSG Sesi II Ditutup Melemah ke Level 7.563

Dengan asumsi kondisi pasar yang demikian, Herditya menilai masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi bagus, sehingga layak masuk dalam daftar sahan rekomendasi.

Deretan saham tersebut, di antaranya, adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp10.625 hingga Rp10.950 per saham. Lalu saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di target harga Rp7.450 sampai Rp8.125 per saham. Terakhir, ada saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) pada target harga Rp1.080 hingga Rp1.100 per saham.

Baca Juga:

IHSG Melemah ke Level 7.571 di Sesi I (02/10/2024)

(taufan sukma)