Harga CPO Terimbas Aksi Ambil Untung usai Naik 4 Persen
IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terkoreksi pada perdagangan Kamis (3/10/2024), seiring aksi ambil untung.
Berdasarkan data pasar, pukul 15.50 WIB, futures WPO terdepresiasi 0,45 persen ke level USD4.177 per ton.
Sebelumnya, pada Rabu (2/10), kontrak berjangka (futures) CPO naik lebih dari 4 persen—kenaikan harian terbesar dalam 15 bulan—dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dan minyak kedelai Chicago.
Di sisi lain, mengutip Trading Economics, Kamis (3/10), kekhawatiran terkait lemahnya ekspor muncul, dengan survei kargo menunjukkan pengiriman minyak sawit Malaysia hanya naik antara 0,8 persen hingga 1,1 persen sepanjang September.
Namun, pelemahan ringgit menahan penurunan lebih lanjut.
Sementara itu, Komisi Eropa dikabarkan akan mengusulkan penundaan satu tahun penerapan aturan larangan impor komoditas yang terkait dengan deforestasi, setelah adanya permintaan dari industri dan pemerintah di seluruh dunia.
Di India, sebagai importir terbesar dunia, permintaan yang kuat diperkirakan akan meningkat menjelang musim perayaan Diwali, dengan dampak kenaikan bea impor yang mulai mereda.
Dari dalam negeri, Indonesia akan menaikkan harga acuan minyak sawit mentah (CPO) untuk Oktober menjadi USD893,64 per metrik ton dari USD839,53 di September.
Harga baru ini akan menetapkan bea ekspor untuk Oktober sebesar USD74 per ton. Indonesia juga memberlakukan pajak 7,5 persen dari harga acuan untuk ekspor CPO.
Sedangkan, untuk produk refined palm oil, pajak dikenakan antara 3 persen hingga 6 persen dari harga acuan. Regulasi yang mengatur harga acuan tersebut belum dipublikasikan.
Dari sisi pasokan, para produsen utama menghadapi masalah cuaca hingga pertengahan Oktober, yang menimbulkan kekhawatiran akan ketatnya pasokan.
Penutupan Bursa Dalian hingga 7 Oktober karena libur sepekan di China juga membuat beberapa pedagang enggan menambah posisi.
Di tempat lain, impor minyak sawit oleh Uni Eropa tercatat sebesar 645.000 metrik ton hingga 29 September untuk musim 2024/25, turun 36 persen secara tahunan. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.