Program Sekolah Energi Berdikari (SEB), Cara Pertamina Dorong Edukasi Energi Ramah Lingkungan

Pasardana.id - Terus mengedepankan program yang dapat menjaga lingkungan,  Pertamina Patra Niaga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Salah satu bentuknya seperti program edukasi dan implementasi energi baru terbarukan pada Program Sekolah Energi Berdikari (SEB).

Eko Kristiawan, selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat mengatakan program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina menciptakan inovasi untuk lingkungan sebagai pendorong untuk menunjang predikat sekolah Adiwiyata (Sekolah Berbasis Lingkungan).

“Sekolah Energi Berdikari merupakan program TJSL Pertamina sebagai bentuk implementasi dan kontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian NZE 2060, serta mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengembangkan energi bersih dan ramah lingkungan,” papar Eko dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (3/10).

Binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat - Integrated Terminal Jakarta, adalah SMA Negeri 40 Jakarta merupakan Sekolah Energi Berdikari Pertamina. Sekolah ini dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional 2024 dari Kementerian LHK.

Dalam program Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMA Negeri 40 Jakarta, ada sebanyak 44 siswa telah menjadi Duta Energi Muda. Para siswa berperan aktif dalam kampanye penghematan energi dan pemanfaatan energi terbarukan dengan kapasitas 3,3 kWp yang terintegrasi dengan jaringan listrik sekolah.

Dari pemanfaatan ini dapat menghasilkan energi sebesar 53,4 kWh per hari, yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebanyak 3.820 kg CO2eq per tahun dan menghemat biaya listrik Rp6,8 juta per tahun. Program ini juga mengembangkan inovasi terkait pengelolaan lingkungan dan energi terbarukan.

Sebagai bagian dari inisiatif Adiwiyata, SMAN 40 Jakarta juga membuat kampanye lingkungan untuk para staf serta siswa melalui program hemat air. Selain itu ada kegiatan penanaman pohon produktif di lingkungan sekolah dan rumah masing-masing guna menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

“Keberhasilan SMA Negeri 40 Jakarta untuk mendapatkan penghargaan ini tidak luput dari kolaborasi beberapa pihak yang selalu support untuk mengembangkan inovasi dan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya lingkungan dan energi terbarukan,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 40 Jakarta Titin Novianti.