Master Print (PTMR) Targetkan Kinerja Tumbuh 20 Persen di Akhir 2024

IDXChannel – PT Master Print Tbk (PTMR) menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 20 persen hingga akhir 2024. Hal itu melanjutkan tren kinerja perseroan yang terus tumbuh.

Direktur Utama PTMR, Cindy Kusuma, mengatakan perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit per bulannya dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Koreksi, VERN-PTMR Resmi Melantai di Bursa

“Kami lihat per Agustus kemarin sudah tumbuh sekitar 14 persen, akhir tahun ini bisa kami targetkan sekitar 20 persen,” kata Cindy saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Selasa (8/10).

Cindy menyampaikan, target tersebut dapat tercapai dengan upaya perseroan untuk menambah kategori produk terbaru. Perseroan juga menggenjot kinerja dengan menambah partner strategis, di mana saat ini perseroan sudah bekerja sama dengan perusahaan dari Italia, Jerman, Korea, Vietnam, dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga:

Debut Perdana, Saham Master Print (PTMR) Terbang 34,37 Persen

“Saat ini kami sudah ada 11 partner, akan tambah dua lagi,” ujar Cindy.

Sebelumnya, perseroan mengungkapkan sejumlah strategi memacu kinerja pasca tercatat di bursa. Master Print akan fokus pada strategi secara horizontal dan vertikal.

Baca Juga:

Listing Hari Ini, Saham VERN dan PTMR Masuk Efek Syariah

Secara horizontal, perseroan akan mengembangkan bisnis di beberapa Complementary Industry yaitu, mencari teknologi dan consumables solution untuk logistic dan distribusi, serta fokus kepada sektor e-commerce yang berkembang sangat cepat.

Secara vertikal yaitu mengembangkan bisnis yang sudah ada dengan menambahkan tipe produk baru, misalnya casing atau bungkus sosis yang sudah dikembangkan cellulose casing, selanjutnya menjadi plastik dan collagen casing.

Baca Juga:

Master Print (PTMR) Resmi Listing di BEI

Manajemen perseroan menyampaikan, sesuai dengan strategi bisnis, penjualan Master Print akan tetap berfokus pada pelanggan segmen industri makanan dan minuman, pelanggan segmen industri perawatan diri dan rumah tangga, serta pelanggan segmen industri farmasi di masa mendatang. 

(Febrina Ratna)