Note

Harga Emas Melemah di Tengah Meredanya Harapan Pemangkasan Suku Bunga Agresif

· Views 29
Harga Emas Melemah di Tengah Meredanya Harapan Pemangkasan Suku Bunga Agresif
Harga Emas Melemah di Tengah Meredanya Harapan Pemangkasan Suku Bunga Agresif. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas dunia kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (8/10/2024), setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (The Fed).

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) turun 0,78 persen secara harian ke level USD2.621,96 per troy ons pada Selasa. Dengan ini, logam mulia tersebut sudah melemah selama 5 hari beruntun.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah di Tengah Meredanya Harapan Pemangkasan Suku Bunga Agresif Investor, Simak dan Pahami 4 Siklus Saham di Pasar Modal Indonesia

Dalam sepekan, harga emas terdepresiasi 1,5 persen. Sedangkan, dalam sebulan masih tumbuh 5 persen.

Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan 87 persen adanya pemotongan suku bunga The Fed yang lebih moderat sebesar 25 basis poin pada rapat November mendatang.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah di Tengah Meredanya Harapan Pemangkasan Suku Bunga Agresif Intip Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini Rabu 9 Oktober 2024

Suku bunga yang lebih rendah biasanya mengurangi biaya peluang untuk memegang aset tanpa imbal hasil (yield) seperti emas.

Meski mengalami penurunan, harga emas masih diperdagangkan mendekati rekor tertinggi 26 September di USD2.694,90 per troy ons, karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed memberikan dukungan dengan mengurangi biaya kepemilikan emas.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah di Tengah Meredanya Harapan Pemangkasan Suku Bunga Agresif IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat ke 7.600, Berikut Saham Berpotensi Untung

Mengutip Trading Economics, Selasa (8/10), investor juga menunggu data penting pekan ini, seperti Consumer Price Index (CPI), yang mengukur inflasi dari perspektif konsumen, dan Producer Price Index (PPI), yang melihat inflasi dari sisi produsen, serta risalah FOMC dan pidato pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.

Di tengah penurunan ini, daya tarik emas sebagai aset safe-haven tetap kuat karena ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, di mana Israel diperkirakan akan membalas serangan misil Iran pada 1 Oktober dengan serangan ke negara Teluk Persia itu.

Sementara itu, bank sentral China (PBOC) tidak membeli emas untuk cadangannya selama lima bulan berturut-turut pada September.

Analis StoneX Group Fawad Razaqzada menyebutkan, dikutip Kitco, Selasa (8/10), koreksi harga emas semakin mungkin terjadi karena dolar AS yang menguat dan emas berada pada level overbought (jenuh beli).

Data pekerjaan AS yang kuat memperumit kebijakan suku bunga The Fed, sementara ketegangan geopolitik tetap mendukung harga emas saat terjadi penurunan.

Laporan inflasi dan sentimen konsumen AS minggu ini akan menjadi indikator penting untuk arah pergerakan emas.

Meski ada potensi koreksi, kata Fawad, emas masih berada dalam tren naik jangka panjang. Level teknikal kunci seperti USD2.600 dan USD2.500 dapat menjadi area support jika terjadi penurunan lebih lanjut.

Razaqzada memperingatkan, indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukkan kondisi overbought yang bisa memicu tekanan jual. Namun, target jangka panjangnya tetap pada USD3.000 setelah potensi koreksi kecil.

Dolar sedikit melemah, dengan indeks ICE stagnan di 102,54.

Imbal hasil Treasury turun, dengan obligasi AS bertenor dua tahun terakhir tercatat membayar 3,973 persen, turun 3,1 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 0,1 poin menjadi 4,032 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar


Hot

No comment on record. Start new comment.