Note

Transaksi Crossing Rp2 Triliun di Bukalapak (BUKA), Porto Milik Unit Ant Group?

· Views 20
Transaksi Crossing Rp2 Triliun di Bukalapak (BUKA), Porto Milik Unit Ant Group?
Transaksi Crossing Rp2 Triliun di Bukalapak (BUKA), Porto Milik Unit Ant Group? (Foto:

IDXChannel – Sebuah transaksi crossing (tutup sendiri) di pasar negosiasi dengan nilai fantastis terjadi di PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada Rabu (9/10/2024).

Menurut data pasar, total transaksi senilai Rp2,08 triliun dan volume mencapai 134,49 juta lot atau setara dengan 13,4 miliar saham.

Baca Juga:
Transaksi Crossing Rp2 Triliun di Bukalapak (BUKA), Porto Milik Unit Ant Group? Tingkatkan Produksi Bahan Lithium, Luhut Resmikan Investasi Konsorsium China Senilai Rp3,11 Triliun

Jumlah tersebut sekitar 13,0 persen dari total saham Bukalapak saat ini.

Volume transaksi di atas mirip dengan jumlah kepemilikan anak usaha Ant Group, API (Hong Kong) Investment Limited terbaru di Bukalapak.

Baca Juga:
Transaksi Crossing Rp2 Triliun di Bukalapak (BUKA), Porto Milik Unit Ant Group? Anak Usaha RAJA Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Strategis di Kalimantan Timur

API (Hong Kong) Investment, yang berada di bawah panji Alibaba, menguasai 13,44 miliar saham BUKA atau 13,04 persen dari total saham perseroan per 30 September 2024.

Harga rata-rata transaksi berada di Rp155 per saham, yang dipecah ke dalam dua transaksi. Pertama, transaksi sebanyak 3,6 miliar saham di harga Rp250 per saham. Kedua, transaksi 9,8 miliar di harga Rp120 per saham.

Baca Juga:
Transaksi Crossing Rp2 Triliun di Bukalapak (BUKA), Porto Milik Unit Ant Group? Apa Itu Scalping? Karakteristik, Strategi, dan Perbedaannya dengan Swing Trading

Harga transaksi tersebut terbilang premium, lantaran di atas rentang harga BUKA di pasar reguler pada Rabu, yang berkisar di Rp132-Rp150 per saham.

Hingga saat ini belum ada keterbukaan informasi dari pihak BUKA terkait hal ini.

Informasi saja, hingga 30 September 2024, Grup Emtek via PT Kreatif Media Karya (KMK) menjadi pengendali BUKA dengan kepemilikan terbesar, yakni 25,38 miliar saham (24,6 persen). Kemudian, Archipelago Investment Pte Ltd menguasai 9,73 miliar saham (9,4 persen).

Sementara, kepemilikan masyarakat mencapai 50,5 persen.

Di pasar reguler, per pukul 14.55 WIB, harga saham BUKA terkoreksi 4,76 persen ke level Rp140 per saham, usai menguat dua hari sebelumnya.

Rumor Temu

Sebelumnya, sejumlah pelaku pasar mengaitkan kenaikan harga saham Bukalapak sebesar 25 persen pada Senin (7/10) lalu dengan beberapa rumor, termasuk akuisisi oleh e-commerce asal China Temu.

Seperti, misalnya, ditulis Algo Research dan Henan Putihrai Asset Management (HPAM) pada Senin (7/10), Temu, perusahaan e-commerce asal China yang dimiliki oleh PDD Holdings, dikabarkan tertarik masuk ke pasar Indonesia.

Namun, pemerintah Indonesia khawatir Temu dapat mengganggu industri UMKM lokal dengan menjual produk impor dari China.

Hal ini memicu spekulasi bahwa BUKA mungkin menjadi target akuisisi, seperti TikTok dan Tokopedia, mengingat izin operasional Temu mungkin tidak diberikan.

Di samping soal akusisi oleh Temu, rumor lainnya berkaitan dengan divestasi di BBHI.

Menurut catatan Algo Research, BUKA mengalami kerugian tahun ini, sebagian besar karena investasi di Bank Allo (BBHI), di mana BUKA memiliki 11,5 persen kepemilikan.

Saham BBHI saat ini diperdagangkan di Rp925 persen saham, lebih rendah dari harga penutupan di akhir 2023. Spekulasi menyebutkan BUKA mungkin menjual BBHI dan fokus memperkuat ekosistem dengan Superbank.

Kemudian, ada juga kabar pasar soal dividen atau buyback.

Masih mengikuti penjelasan Algo Research, ada spekulasi bahwa BUKA dapat membagikan dividen atau melakukan buyback saham menggunakan kas IPO yang cukup besar. Per Juni 2024, BUKA memiliki kas sebesar Rp9,45 triliun.

Pihak Bukalapak memilih untuk tidak memberikan komentar terkait rumor yang beredar. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.