Note

Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham

· Views 20
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Mari mengenal istilah floating dalam trading dan investasi. Istilah floating digunakan untuk merujuk keuntungan (profit/gain) dan kerugian (loss) mengambang saat berinvestasi, alias belum menjadi nyata. 

Disebut floating atau mengambang karena keuntungan dan kerugian investor baru benar-benar menjadi nyata ketika investor menjual sahamnya. Selama saham belum dijual, kerugian dan keuntungan itu masih berpotensi untuk berubah. 

Baca Juga:
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham 4 Tips Investasi Aman untuk Pekerja Gaji Rp5 Juta, Uang Dingin Bisa Dipakai Beli Ini

Pada dasarnya, prinsip keuntungan dan kerugian mengambang juga berlaku pada instrumen investasi logam mulia, reksa dana, dan properti. 

Sebagai contoh, ketika seorang investor membeli logam mulia seberat 5 gram pada 30 April 2019 di harga Rp3.127.500, kemudian emas batangan itu disimpannya hingga hari ini. Pada 9 Oktober 2024, kini harga buyback emas 5 gram adalah Rp6.625.000 termasuk pajak. 

Baca Juga:
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham 4 Tips Investasi agar Tidak Nyangkut di Saham BBCA dan BBRI

Artinya, secara teknis investor tersebut memang sudah untung Rp3.497.500, atau sudah untung lebih dari 100 persen dari harga belinya lima tahun silam. Namun keuntungan itu masih bersifat floating, alias belum benar-benar terjadi. 

Keuntungan itu baru menjadi nyata ketika investor tersebut menjual emas 5 gramnya ke Butik Antam dan menerima uang tunai hasil pembeliannya senilai Rp6.625.000 di rekeningnya. 

Baca Juga:
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham Jangan FOMO, Simak 3 Tips Investasi untuk Pemula

Baik keuntungan maupun kerugian pada investasi dan trading, baru benar-benar terjadi ketika investor menjual asetnya. Selama investor menahan atau tidak menjual asetnya, maka keuntungan dan kerugiannya masih bersifat floating

Sama halnya pada floating loss. Misalnya seorang investor membeli 100 lot saham ABCD pada 1 Januari 2024 di harga Rp1.030/saham, yang artinya investor tersebut mengeluarkan modal senilai Rp10,30 juta untuk membeli saham tersebut. 

Kemudian pada 1 Juni 2024, saham ABCD menurun di harga Rp950/saham, yang artinya nilai investasinya menurun menjadi Rp9.500.000, maka pada 1 Juni floating loss investor tersebut adalah Rp800.000. 

Jika investor tersebut memutuskan untuk menjual sahamnya, maka kerugiannya benar-benar terjadi alias menjadi nyata. Uang penjualan yang masuk ke RDN-nya adalah Rp9,5 juta, berkurang Rp800.000 dari modal awalnya. 

Investor tersebut benar-benar merugi Rp800.000 dari investasinya. Namun jika investor tersebut tidak menjual sahamnya dan memutuskan untuk menahan kepemilikannya, maka kerugiannya hanya bersifat floating

Floating loss itu masih berpeluang untuk berubah menjadi floating profit (atau disebut juga floating gain) jika saham ABCD bergerak naik beberapa waktu kemudian. Atau nilai floating loss-nya berpeluang untuk berkurang. 

Misalnya, saham ABCD kemudian bergerak naik ke Rp1.000/saham, yang artinya floating loss yang semula Rp800.000, berkurang menjadi Rp300.000 saja. Oleh sebab itu, ketika berinvestasi, investor biasanya akan menahan kepemilikannya meskipun harga sahamnya tengah menurun. 

Meskipun ada pula yang memutuskan untuk cutting loss dengan menjual sahamnya demi menekan kerugian lebih dalam. Namun perlu diingat juga bahwa fluktuasi harga saham lumrah terjadi di pasar modal. 

Untuk itu, investor perlu mempelajari perbedaan investasi dan trading sebelum terjun ke pasar modal, sekaligus mempelajari seluk beluk investasi saham agar tidak gegabah mengambil keputusan jual dan beli.  

Itulah penjelasan singkat tentang istilah floating dalam trading dan investasi untuk pemula. 

(Nadya Kurnia)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.