China Gelontorkan Rp1.100 Triliun untuk Bangkitkan Pasar Saham Lokal

IDXChannel - Bank Sentral China (PBOC) meningkatkan dukungan untuk pasar saham domestik dengan meluncurkan fasilitas swap senilai 500 miliar yuan atau sekitar Rp1.100 triliun pada Kamis (10/10/2024).

Dilansir dari AFP, fasilitas swap tersebut menyediakan likuiditas bagi perusahaan yang memenuhi syarat untuk memborong saham di bursa domestik. 

Baca Juga:

Tingkatkan Produksi Bahan Lithium, Luhut Resmikan Investasi Konsorsium China Senilai Rp3,11 Triliun

"Perusahaan akan diizinkan menggunakan ekuitas, obligasi, dan yang lainnya sebagai agunan untuk aset likuid bermutu tinggi seperti obligasi negara dan surat utang bank sentral," kata PBOC.

"Program ini dapat diperluas di masa depan tergantung dengan situasi," kata bank sentral tersebut.

Baca Juga:

Perang Dagang, China Kenakan Tarif terhadap Brendi Eropa

Program ini merupakan bagian dari serangkaian stimulus yang bertujuan untuk menggenjot ekonomi China. Bulan lalu, Beijing mengumumkan sederet langkah, mulai dari pemotongan suku bunga hingga pelonggaran aturan pembelian rumah, guna mencapai target pertumbuhan ekonomi lima persen tahun ini.

Peluncuran fasilitas swap tersebut mengerek saham di China daratan dan Hong Kong hari ini, melanjutkan reli yang sempat terhenti pada awal pekan.

Baca Juga:

Sebut China Overproduksi, Jokowi Ingatkan Lindungi Pasar Domestik 

Indeks Saham Shanghai naik lebih dari satu persen pada perdagangan awal, sementara indek saham Hong Kong naik lebih dari dua persen. (Wahyu Dwi Anggoro)