Pelaku Pasar Wait and See, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28 persen di level 7.480,08 pada perdagangan hari ini. Pelemahan IHSG terjadi di tengah kinerja positif mayoritas bursa di Asia. 

IHSG selama sesi perdagangan hari ini bergerak dalam rentang sempit 7.467-7.528. Minimnya sentimen pasar ditambah dengan jelang rilis agenda penting AS, pelaku pasar lebih memiilih posisi wait and see. 

Baca Juga:

Terbebani Saham Bank-Bank Big Caps, IHSG Sulit ke 7.600

Seirama dengan IHSG, kinerja mata uang Rupiah juga melemah ke level Rp15.660 per dolar AS. Pelemahan Rupiah berbarengan dengan menguatnya dolar AS terhadap sejumlah mata uang di kawasan Asia.

"Rupiah yang melemah juga dipicu oleh sikap pasar yang cenderung berhati-hati di akhir pekan. Investor mengkhawatirkan adanya koreksi yang tak terduga pada perdagangan besok," kata Gunawan, Kamis (10/10/2024). 

Baca Juga:

IHSG Minim Sentimen, Pelaku Pasar Cenderung Wait and See

Gunawan menambahkan, bursa di Eropa dan pasar pre-market di AS juga banyak di perdagangkan di zona merah. Pada perdagangan akhir pekan nanti, pasar akan lebih atraktif dibandingkan dengan perdagangan hari ini. 

"Data inflasi AS yang sejauh ini diproyeksikan melemah, justru masih harus diimbangi dengan kemungkinan meningkatnya data klaim pengangguran AS," kata dia.  

Baca Juga:

IHSG Ditutup Melemah ke Bawah Level 7.500, Saham BUKA Anjlok 7 Persen

Gunawan menyebut pelaku pasar tidak mendapatkan gambaran yang cukup jelas bagaimana nantinya kinerja pasar keuangan di akhir pekan. 

"Masih ada ketidakpastian yang membuat kinerja pasar keuangan sulit untuk ditebak," tuturnya.  

Di sisi lain, harga emas pada perdagangan sore ini sedikit membaik di level USD 2.617 per ons troy atau sekitar Rp 1,32 juta per gram.

(Febrina Ratna)