Pasardana.id - Emiten bidang usaha Pembangkitan, transmisi, dan pendistribusian energi listrik kepada konsumen akhir, PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX: POWR) menyampaikan rencana untuk menerbitkan surat utang (notes) melalui penawaran internasional kepada lembaga atau investor-investor lain di luar wilayah Indonesia secara terbatas, yang akan dicatatkan di SGX-ST (Singapore Exchange Securities Trading Limited, Bursa Efek di Singapura).
“Surat Utang (Notes) yang akan diterbitkan oleh Perseroan dalam jumlah pokok sebesar-besarnya USD 500.000.000, akan digunakan untuk pembiayaan kembali Surat Utang (Notes) 2026 (termasuk bunga dan biaya lainnya). Perseroan akan mengungkapkan lebih lanjut terkait dengan rencana penggunaan dana hasil penerbitan Surat Utang (Notes) pada informasi tambahan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah penerbitan Surat Utang (Notes),” sebut Ko Rina selaku Investor Relations & Corporate Finance Manager dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (09/10).
Selanjutnya, Surat Utang (Notes) direncanakan akan jatuh tempo selambat-lambatnya tahun ke-10 sejak Surat Utang (Notes) diterbitkan.
Adapun Suku bunga tetap direncanakan sebesar maksimal 7% (tujuh persen) per tahun.
“Bunga dibayarkan setiap enam bulan,” sebut Ko Rina.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa aksi korporasi ini merupakan transaksi material sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 17/2020 karena bernilai lebih dari 50% nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan.
"Surat Utang yang akan diterbitkan oleh Perseroan ini akan digunakan untuk meningkatkan likuiditas Perseroan dan untuk mendukung kebutuhan pembiayaan umum Perseroan," jelas Ko Rina.
Untuk melancarkan aksi ini maka POWR akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang saham luar biasa (RUSPLB) yang akan digelar pada tanggal 22 November 2024.
Hot
No comment on record. Start new comment.