Note

5 Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Intip Sejarah dan Kinerjanya

· Views 13
5 Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Intip Sejarah dan Kinerjanya
5 Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Intip Sejarah dan Kinerjanya. (Foto: Semen Indonesia)

IDXChannel—Tak banyak perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Namun demikian, beberapa di antaranya yang telah melantai di bursa menjadi emiten dengan saham yang kerap diperdagangkan investor. 

Perusahaan semen memproduksi semen untuk kebutuhan sektor konstruksi, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun properti. Perusahaan semen berpeluang untuk bertahan dalam jangka panjang selama pembangunan terus berjalan. 

Baca Juga:
5 Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Intip Sejarah dan Kinerjanya Ini Deretan 8 Emiten Batu Bara Big Caps, Siapa Juaranya?

Berikut ini adalah beberapa perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sekaligus informasi singkat tentang lini bisnisnya. 

1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 

Baca Juga:
5 Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Intip Sejarah dan Kinerjanya 87 Perusahaan Energi di Indonesia yang Sudah Melantai di Bursa Efek Indonesia

Perusahaan ini adalah BUMN yang beroperasi di bidang produksi semen sejak 1957. Saat ini SMGR memiliki beberapa anak usaha yang tersebar di Gresik, Indarung, Tuban, dan sebagainya. Selain menjual semen untuk pasar domestik, SMGR juga mengekspor semen. 

SMGR pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 1991. Saat ini kapitalisasi pasar perusahaan ini adalah Rp29,10 triliun. Pada kuartal II-2024, SMGR mencatatkan laba bersih senilai Rp29,67 miliar dari pendapatan senilai Rp8,04 triliun. 

SMGR adalah salah satu perusahaan produsen semen terbesar di Indonesia, bahkan di tingkat ASEAN. Dengan kapasitas produksi seluruh anak usaha, SMGR dapat memproduksi 53 juta ton semen secara tahunan. 

SMGR adalah salah satu saham semen yang sering aktif diperdagangkan trader dan investor. 

2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 

Perusahaan ini juga merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. INTP berdiri sejak 1975, saat ini perseroan memiliki 13 pabrik dengan kapasitas produksi mencapai 24,9 juta ton dalam setahun. 

Perseroan pertama kali mencatatkan sahamnya di bursa efek pada 5 Desember 1989. Pada kuartal II-2024, INTP mencatatkan laba bersih senilai Rp196,68 miliar dari pendapatan sebesar Rp4,04 triliun. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp26,60 triliun. 

Selain memproduksi semen, INTP juga memiliki lini bisnis di bidang penambangan batu kapur, pasir kuarsa, batu andesit, batu laterit, dan sebagainya. INTP adalah emiten semen yang sahamnya aktif diperdagangkan. 

3. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) 

Perusahaan ini merupakan produsen semen premium, adapun merek dagangnya adalah ‘Semen Merah Putih.’ Perusahaannya baru berdiri pada 2011, dan melantai di Bursa Efek Indonesia satu dekade setelahnya, yakni pada 8 September 2021. 

CMNT mengoperasikan enam pabrik di berbagai wilayah. Daerah distribusinya mencapai 17 provinsi. Pada kuartal kedua 2024, CMNT mencatatkan rugi bersih Rp205,55 miiar dari pendapatan sebesar Rp2,09 triliun. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp17,3 triliun.

4. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) 

Semen Baturaja adalah perusahaan milik negara yang didirikan pada 14 November 1974, dan merupakan salah satu anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Perusahaan ini memiliki tiga pabrik, yakni di Baturaja, Palembang, dan Panjang. 

Selain memproduksi semen di pabrik utama di Baturaha, SMBR juga mengoperasikan fasilitas penggiliran dan pengemasan semen di Palembang dan Panjang. SMBR pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia pada 28 Juni 2013. 

Pada kuartal II-2024, SMBR mencatatkan laba bersih Rp2,24 miliar dari pendapatan sebesar Rp402,69 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini adalah Rp2,44 triliun. Lebih dari 70 persen saham SMBR dimiliki oleh SMGR.

5. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) 

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah salah satu anak usaha Semen Indonesia Grup. Perusahaan ini memproduksi semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. SMCB mengoperasikan pabrik semen di Narogong (Jabar), Cilacap (Jateng), Tuban (Jatim), dan Lhoknga (D.I. Aceh). 

Total kapasitas produksi seluruh pabrik yang dikelola SMCB mencapai 14,8 juta ton per tahunnya. Perseroan ini mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 1991, tetapi perusahaan ini telah beroperasi sejak 1971. 

Itulah informasi singkat tentang perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

(Nadya Kurnia)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.