Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi
![Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/439409ef745a4eb296ae5fae9ca757a6.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel – Saham emiten perkebunan dan produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditutup menguat pada perdagangan Senin (14/10/2024), melanjutkan momentum positif belakangan ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) memimpin kenaikan, yakni sebesar 4,65 persen menjadi Rp1.125 per saham.
![Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/de7d0bdccd0f47849a7171635b427509.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Dengan ini, saham LSIP sudah menguat 3 hari beruntun. Dalam sepekan, kinerja saham Grup Salim tersebut meningkat 5,63 persen dan dalam sebulan tumbuh 15,38 persen.
Kemudian, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terapresiasi 3,80 persen, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menghijau 2,48 persen, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) 1,97 persen, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) 1,69 persen.
![Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/334a15cc310947f1b92c9264f15f64e3.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Tidak hanya itu, saham TLDN mendaki 1,22 persen, GZCO 1,15 persen, DSNG 1,04 persen, NSSS 0,94 persen, SSMS 0,88 persen, TBLA 0,76 persen, JARR 0,75 persen, dan ANJT 0,70 persen.
Pada Senin siang, kontrak berjangka (futures) minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives melonjak di atas MYR4.380 per ton, mencatat kenaikan selama dua hari berturut-turut akibat pelemahan ringgit dan kuatnya minyak saingan di Dalian.
![Saham Emiten CPO LSIP hingga TAPG Bertenaga Lagi](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/f06c8b7544f5499799affc133583c5d4.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Menurut catatan Trading Economics, Senin (14/10), harga CPO mencapai level tertinggi dalam lebih dari enam bulan, didorong oleh data ekspor yang kuat dari survei kargo untuk periode 1-10 Oktober.
Namun, kenaikan lebih lanjut tertahan oleh penurunan harga minyak mentah yang berkepanjangan, setelah data inflasi China pada September yang mengecewakan dan ketidakpastian terkait rencana stimulus fiskal Beijing memicu kekhawatiran akan permintaan.
Selain itu, data PDB China kuartal III-2024 yang akan dirilis pekan ini diprediksi akan memberikan gambaran lebih jelas, menyusul pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal II-2024.
Di India, sebagai pengimpor terbesar, impor minyak sawit pada September turun hampir sepertiga dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai titik terendah enam bulan karena harga yang lebih tinggi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.