5 Perbedaan Saham Biasa dan Preferen, Termasuk Kelebihan dan Kekurangannya

IDXChannel—Artikel ini akan membahas perbedaan saham biasa dan saham preferen. Pada pasar modal, saham preferen (preferred stock) disebut juga dengan saham prioritas, sementara saham biasa disebut juga dengan common stock.
Melansir Investopedia (15/10), saham preferen adalah jenis saham yang memberikan hak yang lebih tinggi kepada pemegangnya dalam pembagian dividen tunai dan distribusi aset milik perusahaan.

Adapun bentuk prioritas yang diberikan oleh saham preferen antara lain:
- Pemegang sahamnya berhak didahulukan saat pembagian dividen tunai
- Pemegang sahamnya mendapatkan prioritas dalam pembagian aset saat perusahaan dilikuidiasi
- Pemegang sahamnya dapat meminta saham preferennya untuk ditukar dengan saham biasa
Ada beberapa emiten di bursa efek yang menawarkan saham preferen kepada para investornya. Jadi, saham preferen bukanlah saham yang diperdagangkan secara biasa dalam sesi perdagangan bursa efek.

Melansir Ajaib Sekuritas (15/10), saham preferen tidak mudah dibeli. Umumnya saham jenis ini dibeli oleh investor institusi, bukan oleh investor ritel (perorangan). Karena saham preferen berjumlah sedikit dan memerlukan modal beli yang cukup besar.
Saham preferen biasanya memiliki kode ‘P’ di belakang kode emitennya. Sementara saham biasa adalah saham yang sehari-hari diperdagangkan oleh para investor di bursa efek. Saham yang Anda beli di sekuritas adalah jenis saham biasa.

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen
Berikut ini adalah perbedaan saham biasa dan saham preferen lebih rinci, sekaligus kekurangan dan kelebihannya masing-masing:
1. Dividen
Pemegang saham preferen menerima dividen tunai lebih dulu dibanding pemegang saham biasa. Selain itu, pemegang saham preferen juga dapat menerima dividen secara tetap, sementara pemegang saham biasa tidak selalu mendapatkan dividen.
2. Hak Suara
Meskipun memiliki beberapa prioritas, pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sementara pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam RUPS dan berpartisipasi dalam penentuan keputusan oleh emiten.
3. Likuidasi Aset
Ketika perusahaan emiten dibubarkan dan asetnya dilikuidasi, pemegang saham preferen berhak menerima pembagian aset yang dilikuidasi lebih dulu dibanding pemegang saham biasa. Pemegang common stock menerima pembagian aset paling akhir.
4. Konversi
Dalam kondisi tertentu, saham preferen dapat dikonversi menjadi saham biasa. Sementara saham biasa tidak bisa dikonversi ataupun ditukar menjadi saham preferen.
5. Ketersediaan
Saham biasa tersedia kapan saja selama ada investor yang melepas sahamnya pada sesi perdagangan di pasar reguler. Sementara saham preferen tidak tersedia secara reguler seperti saham biasa, jumlah edarannya juga lebih sedikit dibanding saham biasa.
Dari segi keuntungannya, saham biasa cocok untuk investor yang mencari keuntungan jangka panjang. Sementara saham preferen lebih cocok untuk investor yang ingin mengurangi risiko fluktuasi harga. Karena pergerakan harga saham preferen tidak sama dengan pergerakan harga saham biasa.
Jenis-Jenis Saham Preferen
Selain itu, perlu diketahui juga bahwa saham preferen terdiri dari beberapa jenis, yakni:
1. Saham Preferen Konvertibel
Saham preferen ini disebut juga dengan convertible preferred stock, saham ini dapat dikonversikan ke saham biasa setelah tanggal yang ditetapkan, dan dapat ditukar berdasarkan permintaan investornya.
2. Saham Preferen Partisipasi
Saham ini disebut juga dengan participating preferred stock, yakni saham preferen yang memberikan dividen ekstra kepada investornya berdasarkan kondisi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
3. Saham Preferen Kumulatif
Saham ini mengharuskan perusahaan emiten untuk membayarkan semua dividen kepada investornya, termasuk tunggakan dividen yang pernah ditangguhkan. Saham preferen ini disebut juga dengan cumulative preferred stock.
4. Saham Preferen yang Dapat Ditebus
Disebut juga dengan callable preferred stock, yakni saham preferen yang bisa ditebus oleh emiten dengan nilai yang telah ditetapkan sebelum jatuh tempo. Saham ini biasanya diterbitkan oleh emiten yang mendapatkan pembiayaan karena penggabungan utang dan ekuitas.
5. Saham Preferen Disesuaikan
Disebut juga dengan adjustable rate preferred stock, yakni saham preferen dengan pembagian dividen yang bervariasi. Nilai dividen saham preferen ini ditentukan dari suku bunga acuan ataupun pergerakan kurs. Sehingga jumlah pembayarannya tidak tetap.
Sementara saham biasa tidak memiliki jenis ataupun tingkatan.
Itulah perbedaan saham biasa dan saham preferen yang patut diketahui investor pemula.
(Nadya Kurnia)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.