77 Saham Sektor Bahan Baku di Bursa Efek Indonesia, Papan Utama dan Pengembangan

IDXChannel—Pada pasar modal, saham sektor bahan baku disebut juga dengan saham basic materials. Emiten pada sektor ini memproduksi dan menjual produk berupa barang mentah sebagai bahan baku untuk industri lain.

Pergerakan saham sektor bahan baku mengikuti dan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia. Karena barang mentah diperdagangkan di seluruh dunia untuk kebutuhan industri di berbagai negara. 

Baca Juga:

87 Perusahaan Energi di Indonesia yang Sudah Melantai di Bursa Efek Indonesia

Contoh barang mentah yang umum dijadikan bahan baku industri misalnya nikel, timah, tembaga, material konstruksi (beton/semen), kayu, dan sebagainya. 

Barang mentah ini disebut juga komoditas, yakni bahan baku atau barang mentah yang digunakan pelaku industri untuk membuat produk yang dikonsumsi, mulai dari industri makanan dan minuman, hingga industri furnitur dan bahan bakar minyak. 

Baca Juga:

5 Saham Bank Paling Mahal di Bursa Efek Indonesia, Berdasarkan Harga Pasarnya

Sampai dengan 15 Oktober 2024, Bursa Efek Indonesia mencatat terdapat 109 saham basic materials yang terbagi dalam empat papan pencatatan. Melansir laman resmi Bursa Efek Indonesia (15/10), berikut ini adalah sejumlah saham sektor bahan baku di papan utama dan papan pengembangan: 

Saham Sektor Bahan Baku Papan Utama (15 Oktober 2024)

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 
4. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) 
5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 
6. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
7. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 
8. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) 
9. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) 
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 
11. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) 
12. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 
13. PT Timah Tbk (TINS) 
14. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 
15. PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) 
16. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) 
17. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) 
18. PT Saraswati Anugerah Makmur Tbk (SAMF) 
19. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) 
20. PT Avia Avian Tbk (AVIA) 
21. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) 
22. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 
23. PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) 

Saham Sektor Bahan Baku Papan Pengembangan (15 Oktober 2024) 

1. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) 
2. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) 
3. PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) 
4. PT Alkindo Nusantara Tbk (ALDO)
5. PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) 
6. PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) 
7. PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) 
8. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) 
9. PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) 
10. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) 
11. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) 
12. PT Ekadharma International Tbk (EKAD) 
13. PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) 
14. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) 
15. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) 
16. PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) 
17. PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI)
18. PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) 
19. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) 
20. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) 
21. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL)
22. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) 
23. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
24. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) 
25. PT Suparma Tbk (SPMA)
26. PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) 
27. PT SLJ Global Tbk (SULI) 
28. PT Tunas Alfin Tbk (TALF) 
29. PT Tembaga Mulia Setaman Tbk (TBMS) 
30. PT Chandra Asia Pasific Tbk (TPIA) 
31. PT Trias Sentosa Tbk (TRST) 
32. PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) 
33. PT Emdeki Utama Tbk (MDKI)
34. PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) 
35. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) 
36. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) 
37. PT Ifishdeco Tbk (IFSH)
38. PT Indonesia Fireboard Industry Tbk (IFII) 
39. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) 
40. PT Arci Indonesia Tbk (ARCI) 
41. PT PAM Mineral Tbk (NICL) 
42. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) 
43. PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) 
44. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) 
45. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) 
46. PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) 
47. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 
48. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) 
49. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) 
50. PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) 
51. PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) 
52. PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) 
53. PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) 
54. PT Master Print Tbk (PTMR)

Papan Utama adalah papan pencatatan saham di BEI untuk perusahaan besar dengan kinerja keuangan yang baik. Saham di papan utama dianggp sebagai pemain utama dalam sektornya. 

Sementara papan pengembangan adalah untuk perusahaan-perusahaan berskala menengah dan besar yang tengah berkembang dan memiliki prospek yang baik. Emiten di papan pengembangan belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di papan utama.

Saat ini, dari total 109 saham bahan baku di Bursa Efek Indonesia, ada 31 saham yang tercatat pada papan pemantauan khusus dan satu saham pada papan akselerasi. 

Itulah sejumlah saham sektor bahan baku di Bursa Efek Indonesia. 

(Nadya Kurnia)