Saham MARI dan TLDN Terimbas Profit Taking, Spekulasi Memudar

IDXChannel – Saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) terkoreksi pada perdagangan Kamis (17/10/2024), usai sempat bertenaga di awal pekan seiring sang pengendali menjadi calon menteri di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.35 WIB, saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) turun tajam 7,46 persen ke Rp62 per saham, dengan nilai transaksi Rp18,43 miliar dan volume 299,70 juta saham.

Baca Juga:

Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Tetap Terjaga di Kuartal III-2024

Aksi ambil untung (profit taking) membayangi MARI usai saham tersebut menguat 3 hari beruntun.

Pada Selasa (15/10), saham besutan Menteri BUMN Erick Thohir tersebut ditutup melonjak 29,41 persen.

Baca Juga:

Saham Keramik ARNA-CAKK Naik usai Penerbitan Aturan Bea Masuk Anti Dumping

Setali tiga uang, saham Grup Teladan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) merosot 2,65 persen ke Rp550 per saham, setelah terdepresiasi 2,59 persen kemarin.

Pada Selasa, saham TLDN juga bergejolak, naik tajam 16,94 persen.

Baca Juga:

Meta PHK Karyawan WhatsApp dan Instagram

Hal tersebut seiring Erick Thohir dan pendiri Teladan Group Widiyanti Putri Wardhana, bersama 47 calon menteri lain, dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024) malam memanggil 49 tokoh yang dikabarkan bakal menjadi calon Menteri dalam jajaran kabinetnya.

Investment Analyst Lead Stockbit Sekuritas Edi Chandren mengatakan, perkembangan politik saat ini merupakan sentimen positif. Meskipun, hal itu masih memerlukan kejelasan dan informasi lebih lanjut mengenai mana yang akan menjadi Menteri dan Wakil Menteri.

"Jika para Menteri terkait ekonomi saat ini kembali menjabat di Kementerian-Kementerian pada pemerintahan mendatang, hal tersebut akan memberikan kelegaan atau relief bagi market, yang akan berdampak pada kestabilan ekonomi,” kata Edi dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).

Senada dengan Edi, Direktur Edukasi dan Investasi Sahamology Gembong Suwito menuturkan, pasar mengharapkan kabinet Prabowo-Gibran akan diisi oleh sosok-sosok yang ahli di bidangnya, terutama pada Kementerian terkait ekonomi.

“Itu sangat positif, sentimennya menarik, tinggal pelantikannya. Kami berharap kabinet akan diisi oleh orang-orang yang expert di bidangnya,” kata Gembong dalam Market Buzz IDX Channel.

Profil Erick Thohir

Mengutip website BUMN.go.id, Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019.

Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), wakil Indonesia di International Olympic Committee (IOC), International Basketball Federation (FIBA), dan Ketua Umum PSSI sejak Februari 2023.

Sebelum berkecimpung di pemerintahan, pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 tersebut dikenal sebagai pengusaha di bidang media dan olahraga, serta pernah menjabat sebagai Presiden Klub Inter Milan dan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).

Erick meraih gelar MBA dari National University dan menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Kausa) dari Universitas Brawijaya pada 2023.

Profil Widiyanti

Widiyanti Putri Wardhana adalah seorang profesional bisnis, investor, dan filantropis dengan lebih dari 30 tahun pengalaman.

Mengutip website Teladan Resources, dia merupakan salah satu pendiri Teladan Group, sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti sumber daya agro, energi, teknologi minyak dan gas, properti, dan media.

Di luar bisnis, Widiyanti aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia memimpin Yayasan Teladan Utama dan mengawasi Yayasan Kawula Madani. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia periode 2018–2024.

Widiyanti meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, California, pada tahun 1993.

Dia adalah putri dari pengusaha Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group, dan menikah dengan Wishnu Wardhana, Direktur Utama TLDN serta mantan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sang suami, Wishnu Wardhana, aktif dalam organisasi bisnis nasional dan internasional, termasuk menjadi anggota ABAC sejak 2009 dan pernah memimpin APEC CEO Summit pada 2013. Wishnu juga pernah bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Sementara, Wiwoho Basuki adalah seorang pemimpin bisnis dan investor terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 52 tahun di berbagai sektor, khususnya energi dan pengembangan industri.

Wiwoho memegang posisi kunci di beberapa organisasi penting dalam Teladan Group. Dia juga pernah memegang berbagai peran strategis di sejumlah perusahaan besar di Indika Energy. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.