Jelang Rilis Laporan Keuangan Q3-2024, Saham GOTO Masuk Rekomendasi 'Buy'
![Jelang Rilis Laporan Keuangan Q3-2024, Saham GOTO Masuk Rekomendasi 'Buy'](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/5ec94925cd2844c188fd831cd8942560.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja mengumumkan perseroan akan merilis kinerja keuangan kuartal III-2024 sekaligus performa 9 bulan per September 2024. Laporan ini akan digelar pada Rabu 30 Oktober mendatang.
"Manajemen perseroan akan menyelenggarakan conference call untuk membahas kinerja kuartal ketiga tahun 2024 pada tanggal 30 Oktober 2024 pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat (atau 30 Oktober 2024 pukul 08.00 Waktu Amerika Serikat bagian Timur)," tulis manajemen GoTo dalam keterangan resminya, Kamis (17/10/2024).
Paparan ini akan sepenuhnya dilakukan dalam bahasa Inggris, sedangkan siaran langsung webcast dari conference call beserta materi akan tersedia di bagian Hubungan Investor situs perseroan pada tautan www.gotocompany.com/investor-relations. Rekaman akan tersedia di situs perseroan beberapa saat setelah conference call tersebut.
Mengacu pada rilis kinerja sebelumnya, GOTO membukukan pendapatan bersih di semester I-2024 sebesar Rp 7,74 triliun. Jumlahnya naik 12,4% dibandingkan dengan periode yang sama Juni 2023 sebesar Rp 6,88 triliun.
Induk perusahaan Gojek dan GoTo Financial (GTF) ini mampu memangkas rugi bersih atribusi entitas induk sebesar 62,3% menjadi Rp 2,7 triliun dari rugi bersih sebelumnya Rp 7,16 triliun.
Khusus di Q2-20204 (3 bulan), EBITDA grup yang disesuaikan mengecil menjadi rugi EBITDA Rp 48 miliar, membaik 95% dari periode yang sama tahun lalu rugi EBITDA Rp 885 miliar. Ini menandakan kian mendekati target pedoman kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan impas (breakeven) untuk tahun 2024.
Jelang rilis kinerja ini, saham GOTO terpantau masih bergerak di level Rp 66-68/saham. Sejak awal pekan ini saham GOTO terus ditutup menghijau, terakhir di level Rp 68/saham pada Rabu (16/10).
Analis UOB Kay Hian Sekuritas, Stevanus Juanda masih memasukkan saham GOTO dalam pantauan dan rekomendasinya. Menurutnya, GoTo yakin akan bisa mencapai titik impas untuk EBITDA grup yang disesuaikan pada tahun 2024 seiring dengan perbaikan di kuartal-kuartal sebelumnya.
"Peningkatan EBITDA yang disesuaikan ini akan dipercepat pada semester kedua tahun ini. Hal ini dapat mendorong EBITDA yang disesuaikan Grup bisa positif di Q3-2024 dan Q4-2024," tulis Stevanus dalam riset yang dipublikasikan 14 Oktober 2024.
Stevanus menilai di sektor layanan On-Demand, Gojek dan GoTo Financial (salah satunya GoPay) juga masih memiliki keunggulan pasar dibanding pesaing. Meski ada kompetitor baruseperti VinFast dan agresivitas Grab di awal tahun ini, Stevanus menilai GoTo terus mencoba mempertahankan pangsa pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun persaingan di e-commerce makin ketat, tapi kami melihat persaingan tidak ketat di ODS dan Fintech," tuturnya.
Stevanus juga mengungkapkan satu sentimen lain yang memberikan angin segar kepada investor, yakni rencana pembelian kembali saham (buyback) GOTO. Perseroan sudah merealisasikan ini sebanyak US$ 50 juta atau sekitar Rp 780 miliar (asumsi kurs Rp 15.600/US$) dari total anggaran buyback yang dialokasikan senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun.
Tak hanya itu, ia menyebut kepastian Alibaba yang menjadi salah satu investor institusi GoTo yang tetap bertahan menjadi pemegang saham menjadi katalis positif.
"Kesepakatan dengan Alibaba pada layanan cloud akan mengurangi tekanan jual saham GOTO dalam lima tahun ke depan," tulis Stevanus.
Stevanus pun memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 70 dari target sebelumnya Rp 69.
"Target ini menggunakan EV/GMV wajar sebesar 0,18 dan diskon 25% nilai wajar GOTO dengan memperhitungkan penjualan Tokopedia," katanya.
Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christopher Rusli juga memberikan target harga Rp 80 buat GOTO. Salah satu pertimbangannya adalah kesepakatan GoTo dengan Alibaba melalui kerja sama penggunaan cloud.
"Komitmen ini [Alibaba] meyakinkan para investor dan menepis rumor tentang Alibaba yang akan melepas sahamnya, memberikan stabilitas saham. Di samping juga kepemilikan Softbank sebesar 8,24%, dengan publik memegang sekitar 70% saham GOTO," pungkasnya.
![Jelang Rilis Laporan Keuangan Q3-2024, Saham GOTO Masuk Rekomendasi 'Buy'](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/d130dd4d559f4fd8b400f21ffd00db70.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Komisaris William Tanuwijaya Jual 332 Juta Lembar Sahamnya di GOTO
![Jelang Rilis Laporan Keuangan Q3-2024, Saham GOTO Masuk Rekomendasi 'Buy'](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/d130dd4d559f4fd8b400f21ffd00db70.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Komisaris William Tanuwijaya Jual 332 Juta Lembar Sahamnya di GOTO
(prf/ega)
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.