Dana Kelolaan Blackstone Tembus Rp17 Ribu Triliun

IDXChannel - Perusahaan manajemen aset asal AS, Blackstone mencetak kinerja cemerlang pada sembilan bulan pertama di 2024. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) menembus USD1,1 triliun, setara Rp17 ribu triliun, tumbuh 10 persen secara tahunan.

Pada kuartal III-2024, perusahaan raksasa yang berbasis di New York itu mencatat inflow dana USD40 miliar sehingga membuat dana investor yang masuk ke perusahaan dalam sembilan bulan pertama 2024 menembus USD167 miliar.

Hingga 30 September, inflow dana terbesar yang masuk ke Blackstone berasal dari segmen credit & insurance USD80 miliar, diikuti real estate USD40 miliar, private equity USD37 miliar, dan multi-asset investing USD10 miliar.

Sementara dana yang diinvestasikan Blackstone pada kuartal yang sama mencapai USD34 miliar sehingga totalnya sejak Januari hingga September mencapai USD123 miliar.

Chairman & CEO Blackstone, Stephen A. Schwarzman menyebut, Blackstone mencatat kinerja yang kuat pada kuartal II-2024 di seluruh segmen bisnis.

"Kami berinvestasi USD34 miliar di satu kuartal yang merupakan nilai tertinggi dalam dua tahun terakhir, dan menginvestasikan hingga USD123 miliar dalam dua belas bulan terakhir," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (18/10/2024).

Dana kelolaan Blackstone terbesar berasal dari fee-earning USD820 miliar, tumbuh 12 persen secara tahunan. Adapun dari perpetual capital mencapai USD435 miliar, naik 12 persen secara tahunan.

Sebagian besar dana itu diinvestasikan di segmen private equity USD345 miliar dan real estate USD325 miliar. Blackstore masih memiliki "peluru" alias dry powder untuk diinvestasikan sebesar USD172 miliar.

Untuk private equity, Blackstone berinvestasi USD36,6 miliar sejak awal tahun, termasuk untuk mengakuisisi Copeland, Hipgnosis, dan Infocom. 

Selain itu, Blackstone memperoleh pendapatan dari fee hingga dividen sebesar USD10 miliar pada Januari-September 2024. Sementara laba bersihnya mencapai USD2,1 miliar untuk periode yang sama.

(Rahmat Fiansyah)