Pasardana.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 sebagai rangkaian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 dengan tema “Industri Keuangan Inklusif: Menuju Indonesia yang Produktif”.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta penggunaan produk dan layanan jasa keuangan oleh masyarakat.
Pasar Keuangan Rakyat di Kota Selong dihadiri oleh Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena, Asisten 2 Sekretaris Daerah Provinsi NTB Fathul Gani, Pj. Bupati Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik dan pelaku usaha jasa keuangan.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 18 s.d. 20 Oktober 2024.
Sophia Wattimena dalam sambutannya menekankan, bahwa peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat harus diiringi dengan penerapan tata kelola yang baik oleh lembaga jasa keuangan (LJK).
Hal itu akan membangun dan mewujudkan sistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
“Penerapan tata kelola yang baik juga akan membangun kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan jasa keuangan terutama bagi konsumen jasa keuangan yang baru. Inklusi keuangan yang meningkat dan industri jasa keuangan yang tumbuh akan berkontribusi pada perekonomian daerah,” kata Sophia, seperti dilansir dari siaran pers, Minggu (20/10/2024).
Sementara itu, Muhammad Juaini Taofik mengapresiasi langkah dan program kerja yang dilakukan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Timur.
“Kami berterima kasih atas terpilihnya Kabupaten Lombok Timur menjadi tuan rumah pelaksanaan Pasar Keuangan Rakyat 2024. Kami akan terus mendukung program kerja OJK agar masyarakat di Kabupaten Lombok Timur dapat lebih memahami produk dan layanan jasa keuangan,” kata Muhammad Juaini Taofik.
Rangkaian kegiatan diisi dengan pameran 29 stan industri jasa keuangan, 10 stan pemerintah daerah, bazar UMKM, edukasi keuangan, berbagai perlombaan, hiburan dan kegiatan sosial di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bukti kolaborasi dan sinergi yang terus dilakukan OJK dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan stakeholders lain di daerah.
Kegiatan itu merupakan program rutin OJK dan dilaksanakan di kabupaten/kota secara bergantian setiap tahunnya.
Pemilihan Kabupaten Lombok Timur menjadi lokasi pelaksanaan Pasar Keuangan Rakyat NTB 2024 dikarenakan jumlah penduduk yang besar yaitu 1.404.300 jiwa (BPS, 2023).
Sehingga, melalui program tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Timur.
Hot
No comment on record. Start new comment.