Saham ANTM-BRMS Cs Terus Melesat saat Emas Rajin Cetak Rekor
![Saham ANTM-BRMS Cs Terus Melesat saat Emas Rajin Cetak Rekor](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/779047bd39654fa4b0625ed3a21a564d.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
IDXChannel – Saham emiten produsen dan tambang emas kembali menguat signifikan pada Senin (21/10/2024), seiring harga logam mulia acuannya kembali menorehkan rekor tertinggi baru.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.00 WIB,saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) meningkat 6,46 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkerek 6,77 persen, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tumbuh 3,17 persen.
![Saham ANTM-BRMS Cs Terus Melesat saat Emas Rajin Cetak Rekor](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/138849aeafb34c67bb9890389738e4be.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Kemudian, saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) terapresiasi 2,60 persen, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 2,51 persen, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menguat 2,37 persen.
Harga emas dunia kembali menyentuh rekor tertinggi baru (new all-time high/ATH) pada Senin (21/10) pagi, melampaui kenaikan pada pekan lalu.
![Saham ANTM-BRMS Cs Terus Melesat saat Emas Rajin Cetak Rekor](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/f7857cf7c60e4666956a0fe9ae9474bd.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Menurut data pasar, pukul 09.49 WIB, emas spot (XAU/USD) naik 0,20 persen secara harian ke USD2.727,30 per troy ons.
Dalam sepekan, emas tumbuh 2,94 persen, berkat kenaikan 5 hari tanpa henti.
![Saham ANTM-BRMS Cs Terus Melesat saat Emas Rajin Cetak Rekor](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202410/06140518db48475dbe0f36281d111078.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Harga emas meningkat lebih dari 5 persen dalam sebulan dan melesat 32 persen sepanjang 2024 (YtD).
Harga emas naik di sesi awal Asia karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven.
Analis pasar senior di XS.com Samer Hasn, dikutip Dow Jones Newswires, Senin (21/10), ketidakpastian meningkat setelah kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar/
Hasn menjelaskan, kematian Sinwar menambah ketidakpastian dalam negosiasi dan konflik di Timur Tengah, mengingat Sinwar adalah pengambil keputusan penting.
Kantor Perdana Menteri Israel, Netanyahu, menyatakan, sebuah drone dari Lebanon diterbangkan menuju kediaman pribadinya dekat Tel Aviv sebelum meledak pada pagi.
Proyeksi Pekan Ini
Dalam survei terbaru Kitco News Weekly Gold, Sabtu (19/10), para pakar industri hampir seluruhnya sepakat dengan pandangan optimistis terhadap emas, sementara mayoritas sentimen ritel juga kembali positif setelah tiga pekan berturut-turut menunjukkan keraguan terhadap momentum logam mulia ini.
Dari 16 analis yang berpartisipasi, 15 orang (94 persen) memprediksi harga emas akan terus naik dalam pekan ini, dengan satu analis sisanya (6 persen) mengambil sikap netral. Tidak ada yang memperkirakan harga emas akan turun.
Di sisi lain, dari 159 suara dalam polling daring Kitco, 115 investor ritel (72 persen) meyakini harga emas akan naik, sementara 27 orang (17 persen) memperkirakan penurunan, dan 17 lainnya (11 persen) menganggap harga akan bergerak mendatar.
Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, rally emas saat ini tampak tak terhentikan, terutama dengan harga yang mencapai level tertinggi baru dan tidak adanya peristiwa besar di kalender ekonomi yang bisa mengganggu momentum ini.
Yang menarik, katanya, adalah rally ini didorong oleh apresiasi emas terhadap berbagai mata uang, bukan hanya dolar AS alias USD, dengan lonjakan pekan lalu dipicu oleh pemotongan suku bunga ECB.
Managing Director di Bannockburn Global Forex Marc Chandler juga sependapat, momentum emas masih kuat.
Menurutnya, harga emas sempat mencapai level tertinggi di USD2.717 sebelum akhir pekan, didorong oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS, serta ketegangan di Timur Tengah.
Pertemuan BRICS pekan ini, yang akan menyoroti permintaan bank sentral terhadap emas, juga menjadi faktor pendukung.
Co-Direktur Hedging Komersial di Walsh Trading Sean Lusk menambahkan, tidak peduli bagaimana pasar energi atau obligasi bergerak, momentum emas tetap kuat.
Bahkan koreksi yang terjadi baru-baru ini hanya sebesar USD50 hingga USD60, menunjukkan kekuatan pasar yang luar biasa. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.