Kembali Jadi Mentan, Amran Berambisi Jadikan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

IDXChannel -  Andi Amran Sulaiman kembali menjabat Menteri Pertanian (Mentan) di era pemerintahan Prabowo Subianto. 

Amran berjanji Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia dengan adanya program pertanian berkelanjutan.

“Ini adalah anugerah dan rezeki luar biasa. Dalam 50 sampai 100 tahun belum tentu ada pemimpin tertinggi seperti ini. Yang paling fundamental, ini berkelanjutan. Ini momentum emas. Kita lakukan yang terbaik untuk bangsa kita,” ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian pada Senin (21/10/2024).

Dia menjelaskan, swasembada pangan dapat diraih kembali dengan program nyata dan berkelanjutan dari periode kepemimpinan sebelumnya. Salah satunya dengan program cetak sawah yang akan mendorong transformasi pertanian dari tradisional ke modern, mekanisasi, dan peningkatan kapasitas petani muda.

“Kita sudah action, sudah bergerak. Saat ini kita mengejar 40 ribu hektare di Merauke. Anggaran Kementan sebelumnya Rp6,9 triliun menjadi Rp30 triliun untuk quick win, dan dijanjikan menjadi Rp68 triliun. Kemarin kita lakukan pompanisasi di seluruh Pulau Jawa, berhasil menaikkan Rp13 triliun tambahan pendapatan petani,” tutur dia.

Menurutnya, dibutuhkan tekad dan kemauan yang keras untuk mewujudkan ambisi tersebut. Ia mengaku telah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara untuk mengadopsi sistem pertanian yang modern dan berkelanjutan.

"Kami kunjungan, ke Amerika, ke Brasil, kami ke Qatar, Vietnam, China, kami keliling, melihat pertanian terbaik dunia. (Ditemukan) pompanya tidak seperti yang kita bayangkan. Itu pompa pakai mobil rusak, artinya mirip-mirip kita di kampung. kita selalu agung-agungkan negara lain, tidak percaya pada diri. Kita harus percaya kita bisa," kata Amran.

Dia meyakini, swasembada pangan bisa tercapai dalam 4 tahun ke depan sebagaimana yang ditargetkan Prabowo. Swasembada pangan ke depan akan berfokus pada komoditas beras dan jagung yang memang menjadi bahan pangan primer bagi masyarakat Indonesia. 

"Kita punya pengalaman mencapai swasembada. Kami yakin sesuai target, beliau 4 tahun, bisa jadi sebelum 4 tahun kita sudah swasembada. Kita fokus pada padi jagung tahun pertama. Kami yakin bisa kita capai sesuai target yang diberikan," kata Mentan.

(DESI ANGRIANI)