Ketika awal sesi Amerika berlangsung, EUR/USD trading di sekitar 1.0845, di bawah 2/8 Murray, dan di bawah 21 SMA yang menunjukkan sinyal yang bearish. Jika melihat grafik H4, probabilitasnya dalam beberapa jam ke depan adalah bahwa pasangan mata uang EUR/USD akan anjlok kembali hingga menyentuh 1/8 Murray di sekitar 1.0803 atau kisaran level terendah tanggal 16 Oktober di sekitar 1.0810.
Apabila mata uang euro memantul di atas 1.0803, keadaan tersebut dapat dilihat sebagai kesempatan untuk dapat melanjutkan kegiatan pembelian. Lalu setelahnya, instrumen ini akan membentuk pola reversal technical yang disebut dengan istilah double bottom. Pola tadi akan mengonfirmasi pemulihan mata uang euro dan selanjutnya kita dapat mencari peluang untuk dapat melakukan pembelian di atas 1.0803, dengan target di 4/8 Murray sekitar 1.10 atau 200 EMA.
Di sisi lain, apabila mata uang euro berhasil menembus dan mengkonsolidasikan di atas 2/8 Murray, maka artinya bisa menunjukkan pemulihan pasangan EUR/USD dan kita dapat mengharapkan pencapaian 3/8 Murray sekitar 1.0925 dan akhirnya, 4/8 Murray di sekitar 1.0986.
Euro berpeluang keluar dari tekanan bearish seandainya harga mengkonsolidasikan di atas 1.0870 dalam beberapa hari ke depan. Namun sebaliknya, apabila EUR/USD tidak bergerak di bawah zona ini, maka instrumen ini dapat melanjutkan pergerakan turunnya.
Hot
No comment on record. Start new comment.