Bakrie & Brothers (BNBR) Masih Konversi Utang, Kali Ini Private Placement Rp855 Miliar

IDXChannel - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) masih melanjutkan konversi utang menjadi saham melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. 

Kali ini, perseroan menerbitkan 13.359.375.000 saham biasa seri E dengan harga konversi sebesar Rp64 per saham.

Perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 28 November 2024 untuk mengumumkan rencana tersebut.

Nilai keseluruhan atas PMTHMETD ini sebesar Rp855 miliar yang terbagi atas pinjaman jangka panjang kepada Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa) sebesar Rp750 miliar dan pinjaman jangka pendek pihak ketiga kepada i Silvery Moon Investment Ltd (SMIL) sebesar Rp105 miliar. 

"Perseroan berharap langkah ini dapat memperbaiki posisi keuangan Perseroan, di mana Perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang berkurang, dan arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang," tulis manajemen Bakrie & Brothers dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (22/10/2024).

Setelah rampung, jumlah modal ditempatkan dan disetor BNBR bakal bertambah menjadi 173.416.832.509 saham, dari semula 160.057.457.509 saham.

Persentase kepemilikan saham pemegang saham lama Perseroan akan mengalami penurunan yaitu akan terdilusi sebesar 7,70 persen setelah Rencana PMTHMETD dilaksanakan.

Sebelumnya BNBR telah menuntaskan private placement sebanyak dua kali pada akhir 2023 sebagai upaya untuk mengonversi utang menjadi saham.

Pada 30 November 2023, Bakrie & Brothers menggelar private placement senilai Rp6,36 triliun dengan menerbitkan sebanyak 99.527.840.300 saham di harga pelaksanaan Rp64 per saham.

Pada 11 Desember 2023, BNBR menerbitkan sebanyak 38.445.133.000 saham di harga pelaksanaan Rp64 per saham dengan nilai Rp2,46 triliun.

(DESI ANGRIANI)