Pasardana.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa kementeriannya akan menjadi pemimpin dan bertanggung jawab atas program swasembada pangan yang dicetus Presiden RI Prabowo Subianto.
Amran menyampaikan Presiden Prabowo dengan lantang menegaskan komitmen Kabinet Merah Putih untuk menjadikan swasembada pangan, air, dan energi, sebagai program prioritas. Dia bilang, tiga sektor tersebut juga menjadi tanggung jawab Kementan.
"Beliau mengharapkan dan meminta swasembada dalam waktu secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Oleh karena itu, kami berterima kasih pada Menteri BUMN Pak Erick bersama saya, kita respons cepat," kata Amran seusai rapat dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (22/10).
Dan untuk mencapai target swasembada pangan ini, Amran bilang, pihaknya menggalakan 2 program. Yang pertama, intensifikasi atau pompanisasi. Seperti, satu lahan yang tadinya hanya bisa satu kali tanam, nanti menjadi tiga kali tanam.
Kedua, ekstensifikasi. Dimana pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjanji akan mencetak sawah hingga 3 juta hektar, sehingga dalam setahun Kementan akan mencetak sekitar 700.000 hektar- 1 juta hektar lahan.
"Kita sudah mau mulai dari Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Aceh, Jambi, dan seterusnya," tegas Amran.
Sebelumnya, dia bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir langsung merumuskan kebijakan yang berkaitan pangan demi mewujudkan program swasembada pangan bisa terwujud.
"Saya mengucapkan terima kasih. Pak Erick Menteri BUMN dengan Wakil Menteri beserta direksi atas kedatangannya hari ini. Ini energi baru untuk pertanian," tukas Amran.
Hot
No comment on record. Start new comment.