Berisiko Gagal Bayar, Obligasi BUMN Karya Dinilai Masih Banyak Peminat
IDXChannel - Obligasi korporasi terutama di sektor konstruksi milik BUMN Karya dinilai masih banyak peminatnya.
Head of Fixed Income BNI Sekuritas Amir Dalimunthe menjelaskan, permintaan untuk obligasi tersebut cukup besar meskipun ada risiko gagal bayar.
"Jadi makanya kalau kami sih melihatnya demand untuk corporate bonds masih cukup besar karena yield enhancement untuk corporate bonds biasanya cukup dibutuhkan oleh investor, tapi mereka akan lebih selektif ke rating yang triple A dan triple B," ujar Amir dalam Media Session BNI Sekuritas di Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Meski demikian, investor akan lebih selektif tergantung pada kredit rating yang diraih oleh masing-masing BUMN Karya.
"Ya jadi sebetulnya dampak dari event yang itu ya akan tergambar dari demand investornya ya jadi kita cukup melihat investor lebih selektif untuk trading jadi ya kalau untuk ratingnya bagus," tutur Amir.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi dua emiten BUMN Karya jatuh tempo pada semester II-2024.
Rinciannya, obligasi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) senilai Rp250 miliar jatuh tempo pada 27 November 2024. Surat utang dengan bunga 8,5 persen ini merupakan Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri B.
Kemudian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah membayar pokok obligasi dan sukuk jatuh tempo sebesar total Rp896 miliar pada Senin (9/9/2024) lalu.
Surat utang yang dibayarkan WIKA itu terdiri dari Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 Seri A sebesar Rp571 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 Seri A sebesar Rp325 miliar.
Sejauh ini WIKA dan PTPP tengah menyiapkan strategi pengelolaan kas guna membayar kewajiban obligasi jatuh tempo pada semester II-2024.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.