Laba Bersih Anjlok 25 Persen, Starbucks Bakal Bikin Strategi Baru
IDXChannel - Starbucks melaporkan penurunan penjualan dan laba pada kuartal IV yang berakhir pada September 2024. Penjualan secara global turun 7 persen sementara laba bersih anjlok hingga 25 persen di kuartal yang sama.
Penurunan same-store sales Starbucks terutama terjadi di Amerika Serikat (AS) di mana penjualan turun 6 persen. Langkah Starbucks memperbanyak produk serta memperkuat promosi tidak mampu mengubah minat pelanggan.
Selain itu, Starbucks juga mencatat penurunan yang lebih dalam hingga 14 persen untuk penjualan di China. Kondisi ini terjadi karena kompetisi bisnis kopi di Negeri Panda itu semakin ketat.
Chairman & CEO Starbucks, Brian Niccol mengatakan, kinerja keuangan perusahaan di kuartal akhir mengindikasikan pentingnya perubahan mendasar pada strategi bisnis Starbucks. Pria yang baru saja menjabat sebagai bos Starbucks sejak September 2023 itu telah mendengar masukan dari mitra dan pelanggan.
"Starbucks adalah brand yang dicintai banyak orang. Kami perlu fokus pada sesuatu yang selama ini menjadi kekuatan kita, (Starbucks) menjadi tempat mengopi di mana orang-orang berkumpul dan kami menyediakan kopi terbaik yang diracik oleh barista-barista kami yang ahli," katanya dikutip Rabu (23/10/2024).
Senada, CFO Starbucks, Rachel Ruggeri menekankan perlunya strategi baru untuk memperbaiki kinerja perusahaan, terutama menarik kembali pelanggan untuk datang ke gerai.
"Kami akan menyederhanakan menu yang terlalu kompleks, memperbaiki arsitektur harga, dan memastikan pelangan merasa setiap kunjungan ke Starbucks sangat berharga," ujarnya.
Menurut Ruggeri, strategi Starbucks sebelumnya tidak mampu mengubah tren penurunan penjualan meski perusahaan telah memperbesar investasi dan melakukan efisiensi pada pos-pos yang tidak perlu. Hal ini terlihat dari kinerja keuangan Starbucks yang tertekan baik secara top line maupun bottom line.
Untuk tahun fiskal 2024 (Oktober-September), penjualan Starbucks secara global turun 2 persen. Selain itu, Starbucks juga membatalkan panduan keuangan (guideline) perusahaan pada 2025 meski manajemen berkomitmen meningkatkan dividen.
"Kami tengah menyiapkan rencana untuk memperbaiki bisnis kami, tapi itu butuh waktu. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kami percaya diri pada bisnis ini dan memberikan kepastian (kepada pemegang saham) bahwa kami akan memperbaiki kinerja. Atas dasar alasan itu, kami meningkatkan dividen," kata Ruggeri.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.